Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Banjir Kanal Barat, Arus Lalin di Semarang Dialihkan

Kompas.com - 11/05/2018, 09:51 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pesta wisata air di Sungai Banjir Kanal Barat (BKB) atau Festival BKB di Kota Semarang, Jawa Tengah digelar selama tiga berturut-turut, mulai Jumat (11/5/2018) hingga Minggu (13/5/2018).

Untuk mendukung kegiatan itu, beberapa jalan protokol di kota lumpia bakal direkayasa.

Pelaksana Tugas Kepala Bagian Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Semarang, Agus Joko Triyono menjelaskan Festival Banjir Kanal Barat adalah agenda tahunan dalam rangka bagian dari Hari Ulang Tahun Kota Semarang.

Baca juga : Wisata Kekinian Mengisi Akhir Pekan di Kota Semarang

Pada tahun ini, festival digelar mulai Jumat malam hingga Minggu. Lokasi gelaran festival pun dipindah. Jika dulu difokuskan di sekitar di bendung Pleret, kini digeser di wilayah KBT dekat dengan Jalan Madukoro.

“Ada beberapa ruas lalu lintas yang akan dialihkan. Ini dilakukan untuk meminimalisasi adanya kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi warga yang akan menyaksikan festival," ujar Agus, Jumat (11/5/2018).

Baca juga : Triwil, Oleh-oleh Khas Semarang di Pasar Senggol

Pengalihan jalur yang dimaksud di Jalan Madukoro yang dilewati melalui Jalan Jenderal Sudirman menuju Jalan RE Martadinata.

Jalur tersebut dialihkan melalui jalan di Perumahan Semarang Indah menuju Gereja Tritunggal. Sementara dari Jalan arteri RE Martadinata dapat melalui kompleks Kantor Provinsi Jateng masuk ke Perumahan Semarang Indah keluar ke Jalan Madukoro.

Sementara untuk kendaraan truk dan bus, diarahkan untuk melewati jalan di samping kantor Pekerjaan Umum Kota Semarang atau sebelum sebelum rel Kereta Api belok menuju Jalan Kenconowungu.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang, Masdiana Safitri menambahkan, Festival BKB digelar berbeda dibanding tahun sebelumnya.

Perubahan dimaksud mulai dari lokasi acara, hingga digantikannya penerbangan lampion ke langit Kota Semarang.

"Lokasi dipindah ke dekat Madukoro karena lokasi yang lama terjadi pendangkalan. Di lokasi baru nanti lomba perahu hias yang merupakan acara inti dari festival," ucap Masdiana.

Sementara kegiatan penerbangan lampion diganti dengan penyalaan lentera di atas air.

"Lampion diganti karena pertimbangannya agar tidak mengganggu penerbangan, dan mengantisipasi jika lampion jatuh di area yang berbahaya," tambah Masdiana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com