Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Wahana Rumah Hantu di Taiwan, Seseram Apa?

Kompas.com - 14/07/2018, 15:00 WIB
Silvita Agmasari,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selalu ada wahana yang menantang adrenalin, termasuk wahana rumah hantu di taman bermain. Inilah yang saya jajal di Janfunsun Fancy World di Yunlin, Taiwan, Rabu (11/7/2018).

Sebenarnya saya sama sekali tidak suka masuk wahana rumah hantu. Saya punya pengalaman yang sangat berkesan akan wahana rumah hantu di sebuah pasar malam daerah Serpong, Tangerang.

Dengan latar rumah sakit tua, hantunya bukan mesin, melainkan manusia yang berdandan layaknya hantu. Menakuti sampai level yang cukup ekstrem, mengagetkan dengan besi, dan mengejar para pengunjung sampai lari terbirit-birit. Panitianya berkata ada pengunjung yang sampai kencing di celana saking takutnya.

Sejak saat itu nyali saya ciut masuk wahana rumah hantu. Namun nyali tersebut kembali lagi lantaran masuk wahana rumah hantu di taman bermain Korea Selatan yang justru membuat tertawa terbahak-bahak.

Baca juga: Wahana Rumah Hantu di Seoul yang Membuat Terbahak-bahak

Kali ini di Taiwan saya kembali memberanikan diri, dengan jaminan awal kepada petugas wahana,

"Ini hantunya mesin atau manusia?" tanya saya.

"Oh ini mesin, ada manusianya tetapi tidak memegang pengunjung kok," kata petugas wahana rumah hantu di Janfunsun Fancy World.

Wahana rumah hantu di Janfusun Fancy World, Taiwan Kompas.com/Silvita Agmasari Wahana rumah hantu di Janfusun Fancy World, Taiwan

Konsep rumah hantu ini adalah kereta setan. Di awal, penonton akan disuguhkan video narasi seram mengenai kereta setan. Lantaran saya tidak mengerti bahasa Mandarin, tentu saja video tersebut jadi tidak seram.

Tadinya saya berharap kami benar-benar naik kereta yang berjalan di rel. Ternyata kami diharuskan berjalan kaki. Latarnya terbilang menjanjikan di awal, gelap, dengan musik seram, dan nuansa kereta suram.

Kemudian ada mesin mekanik yang menimbulkan gerakan dan suara yang mengejutkan. Namun lama-kelamaan tidak ada sensasi mengejutkan yang baru. Masuk lebih dalam malah membosankan.

Susananya monoton, dekorasinya tidak ada kebaruan dari awal sampai akhir. 

Di akhir perjalanan, ada petugas yang pura-pura jadi hantu, mengejutkan kami dari balik kerangkeng besi.

Souvenir dari rumah hantu di Janfusun Fancy World, Taiwan Kompas.com/Silvita Agmasari Souvenir dari rumah hantu di Janfusun Fancy World, Taiwan

"Udah selesai ini?" kata salah seorang teman yang ikut masuk.

Saya juga tak percaya karena begitu singkat dan sama sekali tidak ada hal baru atau mengejutkan di kereta setan tersebut.

"Ini sih rumah hantu di Indonesia jauh lebih seram," kata seornag teman lagi.

Saya kembali setuju. Cuma saja perbedaanya wahana rumah hantu di Taiwan terasa lebih bersih tanpa banyak debu dan dilengkapi pendingin ruangan.

Selesai berjalan di wahana rumah hantu, kami diberi minuman 'darah-darahan' yang dikemas dalam kantung darah, terbuat dari jus tomat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com