JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa daerah di Jepang baru-baru ini sedang dilanda gelombang panas. Suhu udara bisa sampai mencapai 41 derajat celcius. Jika memang berencana atau berada di Jepang saat musim panas ini ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan.
"Memang panas sekali, saya baru dari Jepang beberapa hari lalu," kata Direktur Eksekutif Japan National Tourism Organization kantor Jakarta, Hideki Tomioka dihubungi KompasTravel Kamis (26/7/2018).
Tomioka mengatakan beberapa daerah seperti Kumagaya di Prefektur Saitama dan Shimanto di Prekfektur Kochi, suhu bisa mencapai 41derajat celcius.
Bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Jepang dalam waktu dekat, Tomioka menyarankan untuk banyak minum, banyak istirahat, dan sesekali masuk ke dalam gedung.
"Gedung departmenet store dan restoran rata-rata ber-AC, jadi jangan terlalu banyak di ruang terbuka, sesekali masuk dan istirahat," himbau Tomioka.
Ia sendiri tidak dapat mengatakan gelombang panas di Jepang sebagai kondisi aman. Hingga saat ini, pemerintah Jepang sendiri telah menyatakan gelombang panas sebagai bencana alam.
Japan Times menyebutkan sampai Senin (23/7/2018) sudah 30.000 orang di bawa ke rumah sakit dan 77 orang meninggal karena gelombang panas di Jepang.
"Simpan nomor ambulans di Jepang, 119 jika terjadi apa-apa. Di Jepang rumah sakit memiliki layanan Bahasa Inggris," jelas Tomioka.
Tomioka menyebutkan beberapa daerah di Jepang, seperti contohnya Hokkaido suhunya tidak begitu tinggi.
"Kemarin saya dari bandara Jepang lihat ada kelompok turis Indonesia, mereka tampak senang meskipun cuaca panas," kata Tomioka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.