Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Minum Alkohol Saat Penerbangan, Ini Risikonya bagi Tubuh

Kompas.com - 16/06/2024, 19:07 WIB
Zeta Zahid Yassa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber News.com

KOMPAS.com - Suatu penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan mengimbau para pelancong untuk tidak minum alkohol saat terbang jarak jauh setelah menemukan efeknya terhadap tubuh saat tertidur. 

Para peneliti dari Institute of Aerospace Medicine di German Aerospace Center melakukan studi mengenai efek interaksi antara alkohol dan tidur di ketinggian dengan menggunakan serangkaian eksperimen laboratorium.

Dalam penelitian ini, 40 orang sehat diminta untuk mengonsumsi alkohol sebelum tidur di laboratorium tidur yang berada di ketinggian 53 meter di atas laut, atau di ruang ketinggian yang setara dengan 2.438 meter di atas permukaan laut.

Baca juga: Bagaimana Efek Alkohol terhadap Kesehatan Tubuh? Ini Penjelasannya...

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika tidur setelah konsumsi alkohol dalam jumlah sedang, saturasi oksigen darah seseorang turun ke tingkat yang mengkhawatirkan dan detak jantung meningkat.

Laporan yang diterbitkan dalam jurnal Thorax menyatakan bahwa kombinasi alkohol dan hipoksia hipobarik dalam penerbangan mengurangi kualitas tidur, mengancam sistem kardiovaskular, dan menyebabkan durasi hipoksemia yang lebih lama. 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Adapun hipoksia hipobarik adalah kondisi saat jaringan tubuh kekurangan oksigen karena tekanan atmosfer yang rendah.

Bahkan pada subyek yang masih muda dan sehat, tercatat terjadi desaturasi oksigen kritis di bawah 90 persen.

Dampak buruk ke tubuh

Dr. Eva-Maria Elmenhorst, rekan penulis studi, menyatakan bahwa konsumsi alkohol pada tekanan udara rendah akan berdampak buruk.

Baca juga: Hujan Misterius Terjadi di Dalam Kabin Pesawat JetBlue A320

Menurutnya, saturasi oksigen turun ke tingkat yang cukup rendah selama tidur, sehingga ia merekomendasikan untuk menghindari minum alkohol bahkan ketika seseorang dalam keadaan sehat.

Para peneliti menjelaskan bahwa mereka ingin melakukan penelitian ini karena penumpang sering mengonsumsi minuman beralkohol selama penerbangan jarak jauh sebelum tertidur. 

Ilustrasi kabin pesawat.Dok. Unsplash/Gerrie van der Walt Ilustrasi kabin pesawat.

Meskipun penelitian ini mengamati konsumsi alkohol dalam jumlah sedang, dosis alkohol yang lebih tinggi dapat meningkatkan efek buruknya, berpotensi meningkatkan risiko komplikasi kesehatan dan keadaan darurat medis selama penerbangan.

Terutama di antara orang yang lebih tua dan mereka yang memiliki kondisi medis yang sudah ada sebelumnya.

Baca juga: 4 Tips Memilih Koper untuk di Kabin Pesawat, Cari yang Cerah

Dengan temuan ini, penelitian tersebut menyarankan agar konsumsi minuman beralkohol dalam penerbangan harus dibatasi. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Promo Libur Sekolah di Rivera Outbound & Edutainment Bogor, mulai Rp 65.000

Travel Update
231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

231 Penerbangan di Bandara AP II Layani Kepulangan Jemaah Haji

Travel Update
Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Ada Usulan Kenaikan Tarif Pungutan Turis Asing di Bali, Sandiaga: Harus Dilihat Dulu

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Sungai Maron Pacitan

Travel Update
Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Taman Aglaonema Terbesar Indonesia di Sleman, Ini Jam Buka dan Harga Tiket Masuknya

Travel Update
Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Visa Kunjungan Jangka Pendek di Kepulauan Riau Akan Diumumkan Segera

Travel Update
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kemenparekraf Dorong Tingkatkan Kunjungan Wisman

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Kemenparekraf Dorong Tingkatkan Kunjungan Wisman

Travel Update
Jumlah Pengunjung Gunung Telomoyo Pecahkan Rekor pada Juni 2024, Tembus 63.126 Orang

Jumlah Pengunjung Gunung Telomoyo Pecahkan Rekor pada Juni 2024, Tembus 63.126 Orang

Travel Update
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sektor Parekraf Bisa Apa?

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Sektor Parekraf Bisa Apa?

Travel Update
5 Tempat wisata anak di Jakarta yang murah, di Bawah Rp 50.000

5 Tempat wisata anak di Jakarta yang murah, di Bawah Rp 50.000

Jalan Jalan
Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

Dorong Wisatawan Liburan #DiIndonesiaAja, Kemenparekraf Gandeng Tasya Kamila Luncurkan TVC “Libur Telah Tiba”

Travel Update
Ada Diskon Traveloka hingga 68 Persen untuk Liburan Sekolah 2024

Ada Diskon Traveloka hingga 68 Persen untuk Liburan Sekolah 2024

Travel Update
Konser Musik di Tangerang Ricuh, Sandiaga: Jangan Sampai Citra Baik Konser Dicoreng

Konser Musik di Tangerang Ricuh, Sandiaga: Jangan Sampai Citra Baik Konser Dicoreng

Travel Update
Digitalisasi Perizinan Event Disahkan Presiden Joko Widodo Hari Ini

Digitalisasi Perizinan Event Disahkan Presiden Joko Widodo Hari Ini

Travel Update
Liburan Sekolah Bertemu dengan Barbie di Supermal Karawaci

Liburan Sekolah Bertemu dengan Barbie di Supermal Karawaci

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com