Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan ke Ethiopia, Ini Rekomendasi Obyek Wisatanya...

Kompas.com - 14/09/2018, 17:00 WIB
Citra Fany Samparaya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comEthiopia sering dibayangkan sebagai negara Afrika yang tidak maju. Tak banyak yang tahu jika Ethiopia mendapat penghargaan destinasi terbaik di dunia pada tahun 2015.

Walaupun cukup menguras kantong, Anda bisa menjadikan Ethiopia sebagai destinasi liburan Anda. Di sini Anda bisa melihat berbagai situs arkeologi, kesuburan taman nasional, mengenal kehidupan masyarakat, hingga melihat situs warisan dunia UNESCO.

Jika Anda berkunjung, Anda bisa melihat Gereja batu di Lalibela yang sudah berdiri sejak abad 12. Gereja ini terletak di Lalibela.

Lalibela merupakan kota paling suci di Ethiopia. Banyak juga bangunan suci lainnya di tempat ini.

Dalam pembuatannya, bongkahan batu besar dipahat secara telaten dan teliti. Ketik gereja dilihat dari atas, akan terlihat bentuk salib pada bagian permukaan.

Sekarang pun gereja masih digunakan sebagai tempat peribadatan. UNESCO kemudian menjadikan gereja ini sebagai situs warisan duni.

Anda juga bisa melihat makam pemeluk islam pertama di Negash. Tidak hanya menjadi makam, ini juga sebagai masjid pertama di Afrika dan merupakan lokasi hijrah pertama Islam di dunia.

Diceritakan bahwa sewaktu Nabi masih hidup, ia menyuruh pengikutnya untuk hijrah ke Ethiopiah karena persekusi kaum kurais.

Mereka kemudian bermigrasi dan Raja Negash yang beragama Kristen kemudian melindungi mereka dan disinilah mereka kemudian berlindung dan beribadah lalu menjadi masjid.

Ada juga kastil-kastil raja Ethiopia yang bisa disaksikan di Gondar. Gondal yang dikenal dengan sebutan “Camelot of Afrika” menjadi warisan dunia UNESCO.

Axum Obelix, Peninggalan 2000 tahun lalu dari kerajaan besar di zaman ratu Sheba. Ini merupakan kerajaan pertama di Ethiopia dan di Afrika yang bisa jadi destinasi wisata Anda.

Tidak puas hanya melihat situs-situs bersejarah, Anda juga bisa menyaksikan Festival Timket jika berkunjung pada 18 Januari karena pelaksaannya hanya dilakukan pada tanggal tersebut. Festival ini untuk memperingati ritual pembaptisan Yesus Kristus di sungai Yordan.

Gambar ini diambil pada 28 Mei 2013, menunjukkan aliran Sungai Nil Biru di Guba, Ethiopia, saat upacara peresmian pengalihan aliran sungai tersebut. Pembangunan ini dikecam Mesir yang meminta Ethiopia menghentikan proyek ini.William Lloyd-George / AFP Gambar ini diambil pada 28 Mei 2013, menunjukkan aliran Sungai Nil Biru di Guba, Ethiopia, saat upacara peresmian pengalihan aliran sungai tersebut. Pembangunan ini dikecam Mesir yang meminta Ethiopia menghentikan proyek ini.
Acaranya penuh dengan warna yang ada dalam prosesi dan upacara. Para pendeta akan memakai pakaian kebesarannya dan membawa tabut perjanjian dan diarak-arak.

Anda juga bisa melihat kehidupan masyarakat mula-mula di kota Harar. Masyarakat yang tinggal di kota ini beragama islam dan juga menjadi kota benteng kuno.

Masyarakat di sini masih hidup dengan pola abad lama, mulai dari pakaian, rumah, hingga kebiasaan. ini kemudian menjadi daya tarik dan membuatnya masuk ke dalam warisan dunia UNESCO.

Ingin melihat hewan dari dekat? Simien Mount dan Bale Mount National Park bisa jadi tujuan Anda bersama keluarga. Di sini, Anda bisa melihat dan menggenalkan anak pada beberapa hewan endemik seperti serigala merah, singa hitam, rusa, gajah dan hewan lainnya.

Untuk bisa sampai ke sini, Anda harus menempuh waktu darat selama sembilan jam atau menggunakan pesawat selama satu jam. Simien Mount National Park juga menjadi warisan dunia UNESCO.

Tidak lengkap bila berkunjung ke Ethiopia dan tidak melihat Blue Nile River, air terjun paling besar di Ethiopia yang menjadi muara sungai nil dan Danakil depression yang berada di 150 meter di bawah permukaan laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com