Mengintip Korea Selatan, Destinasi Wisata Sekaligus Operasi Plastik

JAKARTA, KOMPAS.com - Korea Selatan banyak menjadi pilihan bagi orang yang ingin melakukan operasi plastik. Di Negeri Ginseng, operasi plastik memang bukan hal yang tabu. Menjamur klinik kecantikan yang menawarkan berbagai jasa dan pelayanan bagi tamu luar negeri.

"Pada 2015, Korea Selatan dikenal sebagai paar terbesar ketiga di dunia untuk operasi plastik, di bawah Amerika Serikat dan Brasil,"dikutip dari Visit Medical Korea. 

Pemerintah Korea Selatan memberlakukan pengembalian pajak 10 persen bagi wisatawan asing yang melakukan operasi plastik di Korea Selatan.

Selain keuntungan tersebut, ternyata ada keuntungan lain yang ditawarkan bagi kerabat yang menemani pasien operasi plastik, yakni diberi paket wisata.

Dikutip dari Warta Kota, paket wisata di taman bermain seperti Lotte World, Everland, atau program tur sehari keliling Seoul bisa didapat oleh kerabat pasien operasi plastik yang menggunakan jasa lembaga medis resmi dalam daftar KTO Medical Tourism Center.

Jasa operasi plastik di Korea Selatan juga beragam, mulai dari operasi kelopak mata, rhinoplastic (operasi hidung), implan payudara, dan liposuction (sedot lemak). Layanan yang menjadi tren adalah operasi rahang dan pemutihan gigi. 

Harganya berkisar mulai dari 2.000 dollar Amerika Serikat untuk operasi mata, 3.500 dollar Amerika Serikat untuk operasi hidung, sampai 7.000 dollar Amerika Serikat untuk operasi payudara.  

Pasar operasi plastik Korea Selatan diperkirakan mencapai 5 triliun Won dalam satu tahun. Menyumbang 25 persen dari pasar operasi plastik global per tahun yang mencapai 21 triliun Won. 

Data dari Medical & Wellness Team Korea Tourism Organization menyebut ada 2.385 wisatawan Indonesia berkunjung ke Korea Selatan untuk keperluan medis, 35,7 persennya untuk melakukan operasi plastik.