Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona, Bebas Visa ke Jeju Ditangguhkan Termasuk untuk Wisatawan Indonesia

Kompas.com - 06/02/2020, 13:20 WIB
Yuharrani Aisyah

Penulis

KOMPAS.com - Berlaku mulai 4 Februari 2020, bebas visa ke Pulau Jeju ditangguhkan.

Dilansir dari laman Korea Visa Application Center, keputusan oleh Kementerian Kehakiman Korea Selatan ini dibuat karena wabah virus corona.

Wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Jeju dapat mengajukan visa ke Korea Visa Application Center (KVAC).

Diketahui, selama ini berlaku bebas visa ke Pulau Jeju untuk kunjungan langsung tanpa melalui Korea Selatan terlebih dahulu.

Selain aturan penangguhan bebas visa ke Pulau Jeju, ada pula kebijakan lain berkaitan dengan wabah virus corona ini.

Semua warga negara asing yang baru berkunjung ataupun tinggal di Provinsi Hubei dalam kurun waktu 14 hari ke belakang dilarang untuk memasuki Korea Selatan, seperti dikutip laman overseas.mofa.go.kr.

Baca juga: Selain Indonesia, Ini Negara-negara yang Melarang Kunjungan Pelancong dari China

Belum diketahui hingga kapan aturan ini akan berlaku.

Sementara penangguhan bebas visa ke Pulau Jeju ini juga berlaku bagi wisatawan dari Indonesia.

Irma Maulida selaku bagian Media dan Public Relations Korea Tourism Organisation mengatakan bahwa orang Indonesia memilih untuk berlibur ke Pulau Jeju karena para wisatawan yang tidak mau mengurus visa liburan ke Korea Selatan.

Baca juga: 37 Negara Bebas Visa untuk WNI, Jepang dan Jeju Island Termasuk

Sebab, jika ke Pulau Jeju melalui Korea Selatan, pengunjung harus tetap mengurus visa kunjungan walaupun hanya transit.

Diketahui bahwa untuk masuk ke Pulau Jeju bisa dari Hong Kong ataupun Kuala Lumpur karena kedua negara ini pun menawarkan akses bebas visa bagi pemegang paspor Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com