Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendes PDTT: Hampir Seribuan Desa Wisata Ikut Pelatihan Virtual Tour

Kompas.com - 08/03/2021, 18:31 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 membuat hampir sebagian besar pelaku pariwisata memanfaatkan teknologi digital untuk berbagai kegiatan, salah satunya penyelenggaraan virtual tour oleh desa wisata.

Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Trasmigrasi (Kemendes PDTT) Samsul Widodo mengatakan, saat ini sudah ada ribuan desa wisata yang mendapat pelatihan penyelenggaraan virtual tour.

“Ada sekitar antara 750-an. Hampir seribuan desa yang sudah ikut pelatihan,” kata dia dalam konferensi pers virtual Atourin bertajuk “Lomba Membuat Itinerary dan Membuat Video Protokol CHSE Dalam Program Inspirasi Desa untuk Indonesia”, Senin (8/3/2021).

Baca juga: Warga Desa di Garut Mulai Sadar Wisata, Banyak Desa Wisata Bermunculan

Kendati demikian, dirinya tidak menampik bahwa masih ada banyak desa yang belum pernah mengikuti pelatihan dalam penyelenggaraan virtual tour atau pembuatan video.

Alhasil, lanjut Samsul, pihaknya yang telah bekerja sama dengan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pariwisata berencana untuk melaksanakan pelatihan.

“Kami bersama Atourin rencana ke depan selanggarakan pelatihan dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Kita sangat sadar bahwa masih banyak desa di Indonesia yang butuh pelatihan,” jelasnya.

Senada dengan Samsul, Dirjen Percepatan PDT Eko Sri Haryanto mengatakan bahwa pelatihan yang dilakukan melalui kerja sama tersebut mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di desa wisata.

Baca juga: Longsor di Cilawu Garut, Desa Wisata Dayeuhmanggung Tidak Terdampak

Dalam kesempatan yang sama, Eko mengatakan bahwa pelatihan terkait virtual tour memungkinkan desa wisata untuk mempromosikan tempatnya kepada masyarakat luas.

“Dunia virtual jadi sangat penting bagi kita karena punya beberapa keuntungan. Selain murah, jangkauan lebih luas,” ungkap dia.

Pengunjung anak-anak berlatih membajak sawah di Desa Wisata Pentingsari.Dokumentasi Desa Wisata Pentingsari Pengunjung anak-anak berlatih membajak sawah di Desa Wisata Pentingsari.

Meski pelatihan virtual tour belum mencakup seluruh desa wisata di Indonesia, Samsul mengatakan bahwa ada beberapa yang inisiatif melatih kemampuannya sendiri.

Akan tetapi, mereka lebih merujuk pada melatih diri untuk membuat video yang mempromosikan desa wisatanya.

Baca juga: Desa Wisata Kutuh di Bali, Punya Pemandangan Pantai Pandawa

“Di YouTube banyak teman-teman di desa sudah bisa membuat video-video tanpa mereka pernah ikut latihan kusus. Mereka ikuti tutorial di YouTube. Beberapa yang sudah saya temukan, mereka cukup menarik,” tutur Samsul.

Lomba untuk Desa Wisata

Samsul melanjutkan, desa wisata yang ingin mempromosikan lebih lanjut potensi wisatanya kepada masyarakat luas dapat mengikuti lomba yang diselenggarakan oleh Atourin yang bekerja sama dengan pihaknya.

Adapun, lomba dibagi menjadi dua kategori yakni Lomba Itinerary: Inspirasi dari Desa dan Lomba Video Protokol CHSE: Nyaman Berlebaran di Desa. Masing-masing menawarkan total hadiah jutaan Rupiah untuk pemenang.

Dalam Lomba Itinerary: Inspirasi dari Desa, periode pendaftaran dan pengumpulan itinerary adalah 8-22 Maret 2021, penjurian pada 23-30 Maret, dan pengumuman pada 31 Maret.

Baca juga: Desa Wisata Anculai di Bintan, Salah Satu Desa Wisata Terbaik di Indonesia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com