KOMPAS.com – Bencana alam longsor menimpa Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut pada Minggu (14/2/2021). Guguran tanah masih terjadi di Desa Karyamekar pada Minggu (21/2/2021), mengutip Tribun Jabar, Minggu.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Garut Bambang Heri Susanto memastikan bahwa Desa Wisata Dayeuhmanggung tidak terdampak.
Baca juga: Mengenal Nyaneut, Tradisi Minum Teh Khas Garut yang Dulu Disajikan dalam Teko Bambu
“Itu aman, Dayeuh masih satu hamparan tapi jauh dari lokasi longsor. Dia bebas longsor karena banyak tanaman di sana tanaman teh, akarnya mengikat ke tanah jadi aman,” ungkap dia kepada Kompas.com, Rabu (24/2/2021).
Bambang menambahkan, Desa Wisata Dayeuhmanggung adalah tempat wisata yang menawarkan panorama alam.
Baca juga: Kamojang Ecopark Garut, Campingg hingga Berburu Spot Instagramable
“Saat ini, Dayeuhmanggung masih dikunjungi wisata lokal Priangan. Belum ditata secara sempurna, baru sekarang-sekarang. Tapi sudah jadi desa wisata rintisan sejak 2017,” tuturnya.
Adapun, Priangan atau Parahyangan merupakan sebutan untuk sejumlah wilayah di Jawa Barat yang mencakup Ciamis, Pangandaran, Tasikmalaya, Garut, Sumedang, Cimahi, Bandung, Cianjur, Sukabumi, dan Bogor.
Wisata di Desa Dayeuhmanggung
Bambang menjelaskan bahwa Desa Dayeuhmanggung memiliki sejumlah tempat wisata yang patut dilihat oleh wisatawan.
Bagi masyarakat yang ingin menikmati udara segar sambil melihat hamparan kebun teh, mereka bisa melakukannya dengan berkunjung ke sana.
“Dayeuhmanggung ada hamparan kebun teh, pabrik, dan pengolahan teh. Ada pemandangan Gunung Cikuray,” ujar dia.
Selain hamparan kebun teh, penduduk setempat juga mulai menanam beragam tanaman, seperti jeruk lemon, cabai, dan kopi.
Baca juga: 6 Pesona Papandayan, Gunung Api Ramah Pendaki di Barat Daya Garut
Saat berkunjung ke sana, wisatawan juga dapat melakukan wisata heritage karena desa tersebut masih memiliki rumah-rumah peninggalan para mandor Belanda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.