Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Aturan Berkunjung ke Museum Betawi, Jangan Sentuh Koleksi

Kompas.com - 03/01/2024, 16:08 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Butuh rekomendasi tempat wisata murah meriah di Jakarta Selatan? Museum Betawi patut untuk dipertimbangkan. 

Selain berwisata, kamu juga bisa mengenal lebih dekat dengan budaya Betawi. Mulai dari makanannya, pakaian, alat musik, perabot rumah tangga, hingga hantaran yang digunakan saat proses pernikahan.

"Koleksi yang dipamerkan di dalam Museum Betawi ini sebagian besar ada yang disumbangkan oleh masyarakat tempo dulu," kata pemandu Museum Betawi bernama Rika kepada Kompas.com di lokasi, Jumat (29/12/2023).

Baca juga: Kuliner Betawi Jadi Incaran di Setu Babakan

Museum Betawi berlokasi di dalam area Perkempungan Betawi, alamatnya di Jalan Situ Babakan Nomor 47, RT 13/ RW 8, Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Wisatawan bisa berkunjung setiap hari kecuali hari Senin, mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB.

Sebelum datang ke lokasi, penting untuk mengingat beberapa aturan berkunjung berikut.

Baca juga:

Aturan berkunjung ke Museum Betawi

1. Registrasi kunjungan

Wisatawan yang hendak melihat koleksi di Museum Betawi wajib registrasi kunjungan terlebih dahulu di meja petugas.

Saat sampai di lokasi, wisatawan cukup melakukan pindai barcode yang sudah disediakan, lanjut mengisi data diri. Setelah itu wisatawan bisa masuk ke dalam museum.

"Tidak ada biaya tiket masuk ke museum, cukup registrasi untuk data pengunjung saja," kata petugas di Museum Betawi, Fera kepada Kompas.com di lokasi, Jumat.

Jika ingin mengetahui lebih lanjut seputar suku Betawi, wisatawan bisa meminta pendampingan kepada pemandu yang ada di lokasi.

Baca juga: 6 Alasan Kenapa Harus Wisata ke Setu Babakan di Jakarta Selatan

2. Dilarang menyentuh koleksi

Koleksi masyarakat suku Betawi di Museum Betawi, Jumat (29/12/2023). Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Koleksi masyarakat suku Betawi di Museum Betawi, Jumat (29/12/2023).

Kata Rika, wisatawan yang masuk ke dalam Museum Betawi wajib mematuhi aturan kunjungan, yakni tidak boleh menyentuh koleksi yang dipajang. Sekalipun koleksi tersebut tidak dibatasi dengan kaca pelindung.

"Pengunjung bisa melihat koleksi museum hingga ke lantai tiga asal tidak menyentuh koleksi," katanya.

Baca juga:

3. Dilarang makan dan minum

Ruang interaktif di Museum Betawi, Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2023).Kompas.com/ Suci Wulandari Putri Ruang interaktif di Museum Betawi, Jakarta Selatan, Jumat (29/12/2023).

Jagalah kebersihan selama berada di dalam ruangan museum, salah satunya dengan tidak makan dan minum selama berada di ruang koleksi.

"Pengunjung tidak boleh makan dan minum di dalam museum," kata Rika.

Hal ini penting untuk dipatuhi guna menghindari adanya koleksi yang rusak akibat terkena noda makanan atau minuman.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com