Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jeju Air dan Lion Air Group Kerja Sama, Batam Jadi Hub Penerbangan ke Korea

Kompas.com - 05/06/2024, 11:58 WIB
Partahi Fernando Wilbert Sirait ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Bandara Internasional Hang Nadim di Batam, Kepulauan Riau, akan jadi salah satu penghubung atau pintuk masuk wisatawan mancanegara (wisman) asal Korea Selatan ke sejumlah provinsi di Indonesia.

Hal ini berkat kerja sama strategis (code share) antara Lion Group dengan maskapai penerbangan asal Korea Selatan, Jeju Air, yang ditandatangani pada Selasa (4/6/2024). 

Baca juga: Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Direktur Utama PT Bandara Internasional Batam (BIB), Pikri Ilham Kurniansyah menilai, kerja sama ini merupakan implementasi dari kolaborasi strategis antara bandara, maskapai penerbangan nasional, dan maskapai penerbangan internasional.

"Kita saat ini juga tengah menggema penerbangan langsung ke Bandara Incheon Korea. Jadi kerja sama ini sangat penting dimana para wisman Korea yang akan ke Indonesia, tentu saja dapat masuk dan melanjutkan penerbangannya ke berbagai wilayah dengan segala rute yang dimiliki Lion Air," jelas Pikri saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (4/6/2024) sore.

Terminal 2 Bandara Incheon, Korea SelatanKorea Tourism Organization Terminal 2 Bandara Incheon, Korea Selatan

Ia menilai, Batam adalah kunci utama strategi Indonesia untuk memperbarui hak lalu lintas udara.

Dengan demikian, rute penerbangan Batam-Korea Selatan (Bandara Incheon) dan sebaliknya dapat diwujudkan dengan memanfaatkan kekuatan Lion Group di pasar domestik.

"Kerja sama layanan penerbangan yang lebih terintegrasi, masyarakat atau pengguna jasa dari Korea Selatan dan negara-negara lainnya dapat dengan mudah mengunjungi kota-kota di Indonesia. Tidak hanya melalui Jakarta dan Bali sekarang sudah bisa melalui Batam," terangnya.

Begitu juga sebaliknya, dengan layanan penerbangan melalui Batam, masyarakat dari berbagai kota di Indonesia bisa memiliki lebih banyak pilihan untuk terbang ke Negeri Ginseng.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com