Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Cara Menikmati Sungai Mahakam

Kompas.com - 20/02/2009, 10:08 WIB

SIAPA tak tahu Sungai Mahakam? Berkunjung ke Provinsi Kalimantan Timur, kita akan disuguhi hamparan sungai yang membelah provinsi beribu kota Samarinda itu.

Sungai Mahakam merupakan sungai terbesar yang membelah Provinsi Kalimantan Timur. Alur sungai ini sebagian besar mengitari wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Barat, dan Kota Samarinda.

Bagian hulu sungai ini melintasi Kabupaten Kutai Barat, sementara bagian hilirnya melintasi Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda. Sungai Mahakam bisa dikatakan menjadi jantung kehidupan bagi sebagian besar masyarakat Kalimantan Timur. Banyak cara menikmati Mahakam! Mau tahu?

Di Samarinda, tepian Sungai Mahakam dimanfaatkan sebagai area publik yang menjadi tempat bersantai, khususnya pada sore hari. Pemerintah daerah setempat sudah menata sedemikian rupa sehingga masyarakat tampak nyaman berada di tempat itu.

Menjelang sore hari, kita akan melihat puluhan pedagang membuka lapak-lapak makanan dan minuman, berikut tempat duduk untuk bersantai. Persewaan mainan pun tersedia bagi mereka yang ingin memanjakan anak-anaknya. Makanan yang dijajakan, sebenarnya tak terlalu banyak, seperti bakso, mie ayam, nasi goreng, mie goreng, dan jagung bakar. Tapi, suasana menjadi salah satu hal yang dijual di kawasan itu.

Menjelang matahari terbenam, kawasan tepian Mahakam akan semakin ramai dikunjungi. Sebab, menikmati senja di tepian menjadi daya tarik tersendiri. Bagi yang ingin menikmati suasana lain, beberapa rumah makan yang terletak di kawasan perbukitan juga menawarkan keeksotisan sebuah sungai yang bisa dinikmati dari ketinggian.

Di kawasan tepian kota ini, kita juga bisa menemukan sentra penjualan amplang dan oleh-oleh khas Kalimantan Timur, juga puluhan penjual telur penyu. Telur penyu, konon berkhasiat mengobati berbagai jenis penyakit.

Di Kota Tenggarong, Sungai Mahakam juga bisa dinikmati dari sebuah pulau yang berada ditengah sungai yang melintasi kota tersebut. Pulau itu adalah Pulau Kumala, yang telah dikelola menjadi sebuah taman wisata. Beragam wahana bisa dinikmati dengan tiket masuk yang sangat terjangkau.

Sungai Mahakam sebagai Jantung Transportasi
Beberapa wilayah di Kalimantan Timur hanya dapat dilalui dengan menggunakan transportasi sungai. Bahkan, transportasi sungai masih menjadi andalan bagi pengangkutan barang di Kalimantan Timur. Panjang sungai ini mencapai 920 km. Beberapa anak sungai yang bermuara di Sungai Mahakam di antaranya Sungai Tenggarong, Sungai Belayan dan Sungai Lawa.

Menyusuri tepian Sungai Mahakam, kita akan menemukan berbagai aktivitas sosial masyarakat yang wilayahnya dilintasi sungai tersebut. Aktivitas tersebut misalnya pemanfaatan sungai sebagai sarana transportasi untuk angkutan penumpang dan barang, serta hasil bumi yang diperdagangkan antarpulau dan diekspor ke berbagai negara, aktivitas nelayan pencari ikan, dan kegiatan jual beli ikan hasil tangkapan.

Sebagian besar daerah hulu Sungai Mahakam hanya dapat dijangkau dengan menggunakan ketinting atau perahu motor, juga taksi air (kapal) jarak jauh. Pelabuhan Mahakam Hulu, menjadi titik keberangkatan kapal motor jarak jauh menuju sejumlah daerah di antaranya Melak, Long Iram, Long Bagun yang jarak tempuhnya antara satu hingga dua hari.

So, Anda tinggal memilih, ingin menikmati suasana Mahakam, atau malah ingin menyusurinya dari hulu ke hilir....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com