Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seru di Seoul, Jam Gila hingga Bukit Sampah

Kompas.com - 30/05/2009, 05:47 WIB

KOMPAS.com - Liburan di Seoul kurang seru kalau tidak menjelajah kawasan lain di kota ini. Kawasan berpenduduk 12 juta tetapi jauh dari kesan semrawut, apalagi asap tebal kendaraan ini memiliki puluhan obyek wisata. Salah satu obyek unik adalah kawasan Itaewon, yang terkenal dengan produk jam gilanya.

”Disebut jam gila karena memang bisa membuat gila,” kata Aris dan Budi, anggota staf Kedutaan Besar Republik Indonesia.

Budi menunjukkan jam gila yang melingkar di pergelangan tangan kirinya. Setelah dicermati, angka-angka penunjuk waktu pada jam itu memang tidak terletak semestinya dan tidak berurutan. Akibatnya, kalau belum terbiasa, bakal ”gila” memutar otak menerka waktu yang ditunjukkan.

Sayangnya, jam ini hanya disediakan di pasar gelap di Hotel Hamilton, Itaewon. Selain jam gila yang dijual 100-200 dollar AS, banyak juga barang impor tanpa pajak, termasuk parfum. Menurut Budi, untuk berbelanja di sini harus kucing-kucingan. Kalau sedang banyak razia oleh polisi setempat, pasar ini tidak mau melayani pelanggan.

Lepas dari Itaewon, jangan lupa ke Istana Gyeongbok-gung yang dibangun tahun 1393 dan Museum Kebudayaan Nasional di dalam lokasi istana. Kemudian ada Istana Changgyeong-gung yang dibangun sekitar abad ke-15 dan Istana Changdeok-gung dari Dinasti Joseon yang terpelihara baik dan ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO.

Sempatkanlah berjalan-jalan di World Cup Stadium, stadion sepak bola yang digunakan pada Piala Dunia 2002. Tak jauh dari stadion ini, dua bukit World Cup Park dan Sangam-dong tampak menjulang hijau. Kedua bukit ini dulu adalah timbunan sampah. Selama 1994-2001, bukit sampah ini ditimbun dan dijadikan taman. Sampah di dalamnya diproses menjadi gas metana sebagai sumber penghasil listrik.

Tepat di kaki bukit, terhampar Hangang Park yang menjadi bagian dari bantaran Sungai Han. Han adalah sungai sepanjang 541 kilometer yang mengalir dari Korea Selatan ke Korea Utara. Di Seoul, bantaran Sungai Han ditata apik dan hijau. Jalur sepeda dan peralatan fitness disediakan untuk digunakan gratis bagi warga.

Jika masih ada waktu, kunjungi Jalan Insa-dong, sebuah museum budaya hidup yang dipenuhi dengan toko barang antik, galeri seni, toko kaligrafi, toko kerajinan dan aneka cenderamata, kedai teh, serta restoran.

Tak kalah menarik, datang saja ke Seoul Tower dan Kota 63 Building yang merupakan gedung tertinggi yang terletak di Yeoido. Dari gedung ini, pemandangan seluruh Seoul terlihat jelas. Mampir juga ke beberapa pasar sekelas Dongdaemun, yaitu Myeong-dong dan Namdaemun Market.

Agar jalan-jalan tetap seru, jangan lupa pakai sepatu yang nyaman dan jaket. Hujan sering tiba-tiba mengguyur dan biasanya turun sehari semalam. Namun, tak perlu khawatir, banyak kios penjual payung warna-warni bermotif lucu dan cantik di sudut-sudut kota. Selamat berpetualang di kota ini jika Anda punya kesempatan! (NELI TRIANA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com