Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

60 Persen Turis Cina ke Indonesia Pilih Bali

Kompas.com - 13/10/2009, 09:04 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Pulau Bali merupakan destinasi favorit turis Cina yang berkunjung ke Indonesia. Mayoritas wisatawan asal negeri Tirai Bambu itu memilih Bali sebagai destinasi wisata mereka.

Sepanjang Januari-Agustus wisatawan mancanegara (wisman) berkebangsaan Cina yang terbang ke Indonesia tercatat sebanyak 231.981 orang. Dari jumlah itu, sekitar 60 persen atau 135.690  orang diantaranya datang berlibur ke pulau Dewata.
     
"Tinggi jumlah kunjungan wisman dari Negeri Tirai Bambu ke Indonesia terutama ke pulau seribu pura ini antara lain karena gencarnya promosi pariwisata Indonesia di negara tersebut," kata Pengamat dan Praktisi Pariwisata Bali Tjokorda Gde Agung di Denpasar akhir pekan lalu.     

Selain promosi kepariwisataan yang gencar dilakukan Pemerintah Indonesia, serta adanya kemudahan kunjungan wisman dengan menggunakan fasilitas Visa on Arrival (VoA), sarana transportasi dari Cina ke Indonesia dan sebaliknya pun semakin gampang.      

Komponen pariwisata Bali juga tidak kalah gencarnya melakukan pemasaran wisata melalui misi kesenian, pameran seni budaya sekaligus pemasaran hasil kerajinan ke sejumlah kota di sana dengan harapan masyarakat Cina semakin banyak datang berlibur ke Bali.
     
Tjokorda Gde Agung yang mengelola akomodasi perhotelan di daerah ini merasakan turis Cina semakin ramai menginap di hotelnya di kawasan wisata Ubud dan daerah perkampungan seniman termuka di pulau Dewata.
     
Data dari Dinas Pariwisata Bali juga menyebutkan jumlah kunjungan turis asing asal Cina hampir setiap bulannya bertambah terus dari sebanyak 12.100 orang selama Juni 2009 bertambah 18.884 orang bulan berikutnya dan selama Agustus bertambah menjadi 18.892 orang.
     
Turis Cina secara keseluruhan yang datang berlibur ke Bali hingga Agustus 2009 tercatat 135.690  orang, naik 61 persen jika dibandingkan perioda sama pada 2008 atau menempati peringkat tiga dari sepuluh pemasok turis terbanyak ke daerah Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com