Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarapan Khas Makau

Kompas.com - 10/03/2011, 08:27 WIB

KOMPAS.com — Kami hanya memiliki waktu delapan jam di Makau, setelahnya kami harus ke Hongkong dengan feri. Tak mau ketinggalan cerita, kami pagi-pagi langsung bangun dan ternyata… udara pagi Makau sangat sejuk dan bersih, jatuhnya jadi segar di badan.

Jam sudah menunjuk pukul delapan pagi, tetapi Makau masih terlalu sepi. Toko-toko masih tertutup rapi dan orang-orang yang berlalu lalang pun tak sebanyak malam gulita kemarin. Ya, dengan kondisi pukul dua malam seluruh Makau masih ramai, wajar kalau paginya kota ini sejenak beristirahat.

Rupa-rupanya Makau tak hanya indah saat malam dengan lampunya yang gemerlap di tiap sudut kota. Nih buktinya ketika matahari mulai datang pun kota ini indah bukan kepalang. Kolaborasi antara bangunan bernuansa China dan Portugis yang kental, jalanan gang-gang kecil yang diapit bangunan menjulang, dan kedai-kedai kecil yang menjual aneka makanan khas Tiongkok, Portugis, dan Makau.

Kami pun mengisi pagi yang sejuk ini dengan duduk di sebuah kedai Makau yang menyajikan mi dengan kuah kaldu hangat dan roti sarapan khas Makau. Demi keingintahuan, saya dan Sophia memesan menu yang berbeda.

Saya memesan mi kuah yang ternyata lembut sekali minya. Dengan tampilan tidak terlalu gendut, terkesan seperti bihun tapi berwarna kuning, lembut dan gurih… saya menyantap semangkuk mi tanpa ampun. Kuahnya hangat dengan rasa, hanya kaldu sapi yang gurih tanpa tambahan bumbu lain yang merusak aroma kaldu. Slruuup dan semangkuk mi pun hilang dalam hitungan menit.

Sementara Sophia memesan paket breakfast berupa roti pagi khas Makau, Zhu Pa Bao, yaitu sebuah roti gendut yang berisi daging digoreng tepung crunchy. Pilihannya beraneka, mau daging ayam (ji rou), sapi (niu rou), atau babi (zhu rou). Rasanya? Enak sekali, roti yang tampak keras itu ternyata bertekstur lembut, sangat cocok dimakan dengan daging yang gurih crunchy (goreng tepung) dan berasa asin. Kalau suka pedas, tinggal dibalur saus saja. Zhu Pa Bao ini seharga 7 MOP.

Menu breakfast ini diperlengkapi pula dengan teh susu hangat. Tehnya terasa betul aroma harumnya. Menu breakfast ini bisa Anda dapatkan di mana saja di gang-gang kecil Macau. Kami pun segera pergi setelah melihat jam sudah menunjuk pukul sembilan pagi. Siap-siap berwisata sejarah. (Catur Guna dan Sophia Angakadjaja)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

    iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

    Travel Update
    9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

    9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

    Jalan Jalan
    Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

    Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

    Travel Update
    6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

    6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

    Travel Tips
    Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

    Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

    Travel Update
    China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

    China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

    Travel Update
    Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

    Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

    Travel Update
    Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

    Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

    Jalan Jalan
    Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

    Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

    Travel Update
    Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

    Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

    Travel Update
    Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

    Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

    Travel Update
    Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

    Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

    Travel Update
    Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

    Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

    Travel Update
    Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

    Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

    Jalan Jalan
    Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

    Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com