Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Akan "Disulap" Jadi Health Tourism

Kompas.com - 10/03/2011, 08:41 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Selama ini Bali hanya terkenal dengan pariwisatanya, namun tak lama lagi Pulau Seribu Pura ini akan disulap menjadi salah satu industri Health Tourism di Indonesia. Tidak hanya Bali, Health Tourism atau pariwisata dengan penyediaan layanan kesehatan ini akan dikembangkan di sejumlah kota lainnya di Indonesia khususnya yang telah memiliki infrastruktur memadai.

"Seperti Thailand, seperti Singapura itu, dia mengembangkan yang namanya Health Tourism, jadi bukan hanya orang berobat kesana tapi juga berpariwisata," ujar Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih saat membuka Bali International and Spa Wellness di Sanur, Denpasar, Bali, Rabu (9/3/2011). "Kita juga mau bikin orang sakit kesini juga untuk berobat. Jadi orang sakit datang kesini bukan hanya untuk pariwisata tapi juga berobat," katanya.

Bali dianggap sebagai lokasi yang potensial untuk mengembangkan Health Tourism di Indonesia. Eksotisme Pulau Dewata yang terkenal seantero jagat merupakan modal untuk semakin memaksimalkan sumber daya yang ada. "Bali kan terkenal sekali sebagai tempat pariwisata, Bali tempat yang cocok. Kita sudah beberapa kali ikut pertemuan internasional, ada pelatihan-pelatihan, kita baru mulai tapi kita nggak mau ketinggalan," jelas Endang.

Bahkan, Menkes telah memiliki program Health Tourism yang berbeda dari negara-negara Lainnya. Salah satunya adalah mengkombinasikan pengobatan ala barat dengan pengobatan tradisional yang dimiliki Indonesia. "Obat dari barat bukannya jelek, tapi bagaimana mengkombinasikan dengan eastern medicine, jamu tradisional," papar Endang.

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar pun antusias untuk terlibat dalam program Kementerian Kesehatan ini. Rumah sakit terbesar di Bali dan Nusa Tenggara ini kini telah memiliki 2 klinik tradisional yakni herbal dan akupuntur. Rencananya, pihak manajemen akan menambahnya dengan klinik Spa. "Untuk klinik spa rencananya akhir tahun ini beroperasi," ujar Anak Agung Jayanegara, Direktur Medic dan Keperawatan RSUP Sanglah saat ditemui disela-sela Bali International and Spa Wellness 2011.

Kementrian Kesehatan RI akan segera membuat regulasi-regulasi yang mengatur kombinasi antara pengobatan konvensional dengan tradisional untuk pengembangan Health Tourism ini. " Kita akan membuat regulasi-regulasinya supaya tidak melanggar hukum," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com