Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toilet Kebun Binatang Pun Akan Dinilai

Kompas.com - 06/05/2011, 10:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Penghargaan Toilet Umum Bersih 2011 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata akan menilai bandara dan kebun binatang. Pada tahun sebelumnya, penghargaan serupa diadakan untuk menilai bandara dan museum.

"Ada 20 bandara yang akan kami nilai," ujar Direktur Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Bakri di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Kamis (5/5/2011).

Dirjen Pengembangan Pariwisata Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Firmansyah menambahkan, berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, lomba tersebut berhasil mendorong peserta untuk mempersiapkan toilet agar lebih bersih dan nyaman. Pengumuman pemenang, lanjut Firmansyah, akan dilakukan pada 27 September 2011 pada saat Bulan Pariwisata Dunia.

"Kami harapkan ke depan makin banyak obyek wisata yang bisa kami nilai. Memang tidak mudah mengubah toilet umum menjadi seperti yang sudah ditetapkan, tetapi langkah ini meng-encourage setiap pengelola toilet supaya lebih baik. Juga diharapkan pengguna tahu menggunakan toilet dengan benar. Begitu pula dengan cleaning service lebih tahu membersihkan toilet," tutur Triesna Wacik selaku inisiator penghargaan tersebut.

Naning S Adiwoso selaku ketua juri dan Ketua Asosiasi Toilet Indonesia menuturkan, pihaknya menilai toilet sesuai standar internasional.

"Secara desain standar internasional itu yang free hand. Misalnya tidak ada pintu, pintu hanya di kloset WC. Seminimal mungkin tidak pakai tangan. Entah itu air keluar secara sensor atau menggunakan siku," tuturnya.

Naning menambahkan perlunya pengunjung merasa nyaman dengan toilet.

"Standar yang ingin kita capai yah standar internasional. Apakah diperhatikan fasilitas kebersihannya, ketersediaan air, juga ada fasilitas untuk handicap, dan fasilitas nursing. Selain itu, perlu diperhatikan jumlah toilet harus lebih banyak untuk wanita daripada pria. Kita perhatikan saja yang selalu lebih panjang adalah toilet untuk wanita. Toilet juga harus selalu kering, karena negara kita ini negara tropis. Kalau ada genangan air, bisa terjadi jamur dan menyebarkan penyakit," jelasnya.

Triesna juga mengusulkan agar setiap peserta lomba lebih menghias toilet dengan desain yang mencerminkan Indonesia, terutama toilet di bandara, sehingga bisa menjadi ajang promosi wisata juga. Ia mengungkapkan, dari sisi pariwisata, toilet menjadi cermin kebudayaan sebuah negara.

Dewan juri terdiri dari berbagai unsur, yaitu Asosiasi Toilet Indonesia, instansi pemerintah (Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian BUMN), pemerhati toilet, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Asosiasi Pengusaha Taman Hiburan dan Rekreasi Indonesia, serta media.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com