Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramuka dan Kampanye Sadar Wisata

Kompas.com - 27/02/2012, 16:38 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama ini kegiatan Pramuka identik dengan pembinaan cinta alam dan survival skill (keahlian bertahan hidup). Nyatanya, ada banyak kegiatan lainnya di Pramuka. Salah satunya adalah pembentukan dan pengembangan wadah Satuan Karya Pramuka Pariwisata atau Saka Pariwisata.

"Kami ingin mencetak anak-anak kami yang berjumlah 21 juta orang tersebar di Indonesia, agar menghayati apa itu pariwisata dan gunanya apa," kata Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Azrul Azwar di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (27/2/2012).

Azrul mengungkapkan hal tersebut pada saat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang peningkatan kemampuan anggota gerakan Pramuka di bidang kepariwisataan yang dilakukan antara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka.

"Ini juga untuk mengembangkan bakat dan kemampuan mereka, sehingga bisa mendorong pariwisata di daerah mereka masing-masing," tambah Azrul.

Saka Pramuka, jelas Azrul, menjadi wadah pendidikan bagi anggota Pramuka untuk mengembangkan keterampilan di bidang pariwisata. Tiga hal yang meliputi Saka Pramuka adalah Krida Penyuluh Pariwisata, Krida Pemanduan Wisata, dan Krida Kuliner Wisata.

Ketiga hal tersebut diharapkan dapat mendukung dan menyukseskan program Sadar Wisata yang meliputi prinsip Sapta Pesona yaitu Aman, Tertib, Bersih, Ramah, Sejuk, Indah, dan Kenangan Terakhir.

Selain itu, ungkap Azrul, pembinaan tersebut juga dimaksudkan agar para anggota dapat menjadikan pariwisata sebagai pilihan profesi mereka di masa depan. "Siapa tahu ada anggota yang tidak mampu, sehingga tidak mampu melanjutkan kuliah ke jenjang universitas. Tapi dengan keterampilan pariwisata yang mereka miliki, mereka menopang diri bekerja di bidang pariwisata," jelas Azrul.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu mengungkapkan pengembangan selanjutnya tidak hanya pariwisata tetapi juga di bidang industri kreatif. Ia pun menuturkan pentingnya peran Pramuka untuk kampanye sadar wisata.

"Kita punya tugas Sadar Wisata, bagaimana masyarakat setempat dan masyarakat yang datang agar Sadar Wisata dengan prinsip-prinsip Sapta Pesona. Misalnya prinsip 'Kenangan' ini bisa masuk dalam keterampilan pemanduan yang identik dengan Pramuka," tutur Mari.

Ia menjelaskan pembinaan keterampilan bagi anggota Pramuka bisa saja berupa menjadi wirausaha di bidang pariwisata ataupun jasa seperti menjadi pemandu wisata.

"Pariwisata selain menyumbang ekonomi, pariwisata dan industri kreatif membangun karakter bangsa untuk cinta bangsa, bahwa keindahan alam, budaya, dan sejarah kita yang begitu kaya," ungkap Mari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com