Benoa Benahi Infrastruktur Sambut Kapal Pesiar

DENPASAR, KOMPAS.com - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Benoa, Bali, membenahi infrastruktur dermaga untuk menjadi pelabuhan kapal pesiar (cruise) berstandar internasional. "Kami telah melakukan pendalaman kolam dan alur serta memperpanjang dermaga untuk bersandarnya kapal-kapal berukur besar dan panjang," kata General Manager PT Pelindo III Benoa, Iwan Sabatini di Denpasar, Rabu (6/6/2012).

Menurut Iwan, pihaknya akan memperpanjang sandaran kapal hingga 340 meter, sehingga siap disandari kapal dengan panjang 300 meter. "Ke depan kapal-kapal cruise bobotnya semakin besar, termasuk juga panjang dari kapal tersebut. Karena tren wisatawan semakin meningkat untuk pesiar lewat laut," ujar mantan Kepala Humas PT Pelindo III Tanjung Perak, Surabaya itu.

Iwan menyatakan, komitmennya untuk terus berbenah meningkatkan infrastruktur dermaga dan sarana lainnya guna menyambut kedatangan kapal-kapal pesiar berukuran besar dengan membawa ribuan wisatawan ke Pulau Dewata. "Kami telah mengantisipasi dengan pembenahan infrastruktur, baik di kawasan dermaga maupun di lingkungan pelabuhan terbesar di Bali ini," ucapnya.

Sebagai pelabuhan penumpang, perikanan dan pelabuhan kapal pesiar, Pelabuhan Benoa terus melakukan pembenahan sarana dan prasarana, termasuk juga penataan lingkungan di sekitarnya. "Dengan menjadi pelabuhan kapal pesiar, kami terus melakukan penataan kawasan pelabuhan secara bertahap sehingga menjadi pelabuhan ’cruise’ berstandar internasional," katanya.

Panjang dermaga sandar Benoa saat ini 300 meter. Kedalaman kolam saat ini juga baru minus sembilan meter yang akan diperdalam menjadi minus 12 meter. "Kami targetkan tahun depan perpanjangan dan pendalaman kolam serta alur sudah selesai, sehingga siap disandari cruise yang lebih besar," katanya.

Iwan memaparkan, target jumlah kunjungan wisatawan kapal pesiar yang melalui Benoa tahun 2012 mencapai 60.000 orang. "Kami menargetkan kapal cruise yang sandar di Pelabuhan Benoa tahun ini sebanyak 38-40 kapal," tambah Iwan.