Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Ramadhan Bisa Jadi Agenda Pariwisata Tahunan

Kompas.com - 20/07/2012, 14:31 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Ramadhan yang banyak digelar di berbagai tempat selama bulan puasa di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dinilai memiliki potensi menjadi obyek wisata.

Menurut Ketua Yayasan Widya Budaya Yogyakarta Widi Utaminingsih, kegiatan tersebut bisa dipromosikan sebagai agenda pariwisata tahunan. Selain itu, bisa juga sebagai objek wisata kuliner Ramadhan, sehingga wisatawan yang sedang berada di Yogyakarta bisa mengunjungi Pasar Ramadhan itu.

"Jika para pengelola Pasar Ramadhan itu memperoleh pembinaan terutama dalam hal penataan pasar tersebut, diyakini dapat menarik minat wisatawan untuk mengunjungi tempat tersebut, bahkan bisa menjadi aset wisata daerah ini," kata Widi, di Yogyakarta, Jumat (20/7/2012).

Ia mengatakan pemerintah daerah setempat dalam hal ini Dinas Pariwisata mestinya bisa melihat potensi itu untuk menjadikan kegiatan tahunan setiap bulan Ramadhan tersebut sebagai objek wisata kuliner.

"Untuk itu, Dinas Pariwisata perlu membantu membina para pengelola Pasar Ramadhan agar menarik untuk dikunjungi wisatawan," ungkap Widi.

Ia menuturkan bahwa di Pasar Ramadhan biasanya ramai pada sore hari menjelang saat berbuka puasa. Wisatawan bisa membeli aneka jajanan dan kuliner.

Menurut dia, Pasar Ramadhan biasanya digelar di kawasan kampung yang banyak warga muslim, seperti di Kota Yogyakarta di antaranya Kampung Kauman, Jogokaryan, dan Nitikan. Bahkan di kampung-kampung tersebut Pasar Ramadhan sudah menjadi kegiatan tahunan setiap saat bulan puasa.

Pemandangan serupa juga bisa ditemui di kawasan Bundaran Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), dan sekitar Masjid Suhada, Kotabaru, Kota Yogyakarta.

"Tempat-tempat itu biasanya menjadi tujuan warga masyarakat di kota ini, bahkan menarik minat sejumlah wisatawan mancanegara," kata Widi yang yayasannya bergerak di bidang studi pengembangan budaya dan pariwisata berbasis potensi lokal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

    Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

    Travel Update
    8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

    8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

    Travel Tips
    Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

    Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

    Travel Update
    Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

    Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

    Travel Update
    Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

    Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

    Travel Update
    Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

    Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

    Travel Update
    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

    Travel Update
    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

    Travel Update
    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

    Travel Update
    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

    Travel Update
    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

    Jalan Jalan
    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

    Hotel Story
    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

    Jalan Jalan
    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

    Jalan Jalan
    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

    Travel Tips
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com