Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promosikan Bambu Lewat Festival Musik Bambu

Kompas.com - 16/08/2012, 13:18 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggemar musik mencatat agenda wisata yang satu ini. Festival Musik Bambu akan kembali digelar selama dua hari, tepatnya di tanggal 1-2 September 2012.

Tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang biasa diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat. Festival Musik Bambu 2012 akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) di Jakarta. Ajang ini diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Ini sudah keenam kalinya, kami menginisiasi Festival Musik Bambu. Tahun ini akan muncul banyak sekali, ada sekitar seribu jenis musik bambu dan beberapa dikolaborasikan dengan musik modern," jelas Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar pada jumpa pers di Jakarta, Rabu (15/8/2012).

Menurutnya, Festival Musik Bambu diselenggarakan dengan tujuan agar bambu bisa semakin terangkat. Baik dari segi pemanfaatan oleh orang Indonesia, maupun dikenal mancanegara.

Tahun ini, lanjut Sapta, juga akan diangkat unsur kuliner yang berhubugan dengan bambu, kerajinan dari bambu, aneka peralatan dari bambu, serta tentu saja musik dari bambu. Beberapa makanan yang berhubungan dengan kuliner jika dihubungkan bambu sebagai alat masak ataupun pendukung masakan seperti lemang, putu, dan sate.

Selain itu ada pula jenis kuliner seperti nasi jaha di Manado maupun makanan yang menggunakan bahan rebung. Sapta menuturkan rebung banyak yang merupakan produk ekspor dari China dan Taiwan dan laku keras di Eropa.

"Tapi yang utama adalah musik bambu tradisional yang bisa berkolaborasi dengan musik modern," tutur Sapta.

Para musisi yang akan tampi di antaranya Balawan, Dwiki Darmawan, sampai Katon Bagaskara. Musisi asing dari Jepang dan Filipina juga turut hadir dalam acara musik tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com