Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asita Berau Dukung Festival Derawan 2013

Kompas.com - 25/01/2013, 16:02 WIB

TANJUNG REDEB, KOMPAS.com - Asosiasi Biro Perjalanan Indonesia (Asita) Kabupaten Berau, Kalimantan Timur mendukung rencana perhelatan akbar Festival Derawan 2013 dengan meluncurkan  "travelling card" ke Pulau Derawan.

Ketua Asita Berau, Hamid, di Tanjung Redeb, Jumat (25/1/2013), mengatakan, wisatawan banyak berkunjung ke Berau namun tidak semua membawa uang tunai. "Maka Asita menggandeng salah satu bank dan maskapai penerbangan untuk memudahkan pelayanan wisatawan tersebut," kata Hamid.

Dukungan itu ditandai dengan peluncuran travelling card atau kartu perjalanan wisata oleh Asita bekerja sama dengan Bank BNI dan maskapai penerbangan Sriwijaya Air yang dilaksanakan di Hotel Derawan, Rabu (23/1/2013).

Menurut Hamid, kerja sama itu merupakan bagian dari dukungan Asita kepada Pemkab Berau dalam rangka melaksanakan Festival Derawan 2013.

Kartu perjalanan wisata itu tidak hanya menguntungkan pihak Asita, Bank BNI dan pihak Sriwijaya saja, tetapi lebih mengutamakan peningkatan dan kemudahan pelayanan kepada wisatawan yang akan berkunjung ke Pulau Derawan atau ke pulau wisata lainnya.

"Inilah di antaranya bentuk dukungan kami terhadap Bupati Berau sebagai tuan rumah Festival Derawan 2013," katanya.

Hamid menjelaskan, industri pariwisata di Berau sangat menjanjikan, tinggal pengelolaannya harus lebih baik. Dalam hal ini Asita yang beranggotakan 50 agen, juga ambil bagian dalam melakukan promosi kepada setiap wisatawan yang berkunjung di Berau.

"Karena itu kami juga bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau mengupayakan agar daerah wisata yang dimiliki Berau ini makin dikenal oleh wisawan domestik, maupun wisatawan mancanegara," ujarnya.

Dia mengharapkan Pemkab Berau menyediakan transportasi yang bersubsidi, karena sejauh ini warga Berau sendiri merasa tarif transportasi tergolong mahal ketika hendak ke Derawan.

"Yang disayangkan lagi, Derawan milik masyarakat Berau, tetapi yang menikmati warga luar Berau. Karena transportasi dari Tarakan-Derawan lebih murah sehingga tidak sedikit wisatawan ke Derawan melalui Tarakan, ketimbang lewat Balikpapan atau Samarinda," katanya.

Program travelling card akan secepatnya direalisasikan jauh sebelum Festival Derawan dimulai sehingga persiapannya nanti lebih matang, dan pelaksanaannya juga bisa lebih maksimal. "Karena itu industri pariwisata ini harus dikembangkan, agar wisatawan mendapatkan kemudahan  menuju ke tempat wisata," kata Hamid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com