Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Meraih Sukses di ITB Berlin 2013

Kompas.com - 13/03/2013, 14:31 WIB

BERLIN, KOMPAS.com - Direktur Promosi Luar Negeri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Nia Niscaya menyatakan Indonesia berhasil mendapatkan pasar besar dalam Pameran Pariwisata Internasional (ITB) di Berlin, Jerman, yang berlangsung 5-10 Maret 2013.

"Industri pariwisata Indonesia mendapat ’new account’ atau pasar besar dalam penyelenggaraan pameran pariwisata yang terbesar di dunia," kata Nia Niscaya kepada Antara London, Selasa (12/3/2013) usai penutupan pameran pariwisata yang diikuti 10.000 peserta dari 188 negara.

Menurut Nia, pasar besar pariwisata itulah yang menjadi capaian besar Indonesia dalam keikutsertaan pada ITB Berlin tahun 2013. Indonesia menjadi negara mitra resmi kegiatan ITB 2013 tersebut.

Nia mengatakan selama ini pemerintah kerap melakukan promosi destinasi wisata Indonesia secara beragam, namun paket-paket pariwisata Indonesia yang dijual di luar negeri oleh para penyelenggaraan wisata internasional belumlah cukup memadai.

"Dengan partisipasi Indonesia dalam ITB Berlin 2013 ini, para tour operator besar telah percaya diri dan bersedia menjual destinasi wisata Indonesia kepada para pelanggan setia mereka," kata Nia.

Selain itu kalangan industri pariwisata Indonesia yang tergabung dalam Paviliun Indonesia terlihat lebih percaya diri menjual obyek wisata Indonesia. Banyak media menyoroti positif Indonesia sebagai kekuatan besar baru pariwisata di Asia.

Nia mengatakan secara keseluruhan penampilan Indonesia sebagai negara mitra resmi penyelenggaraan ITB Berlin sangat berhasil dan mendapat banyak pujian. Selain itu citra pariwisata Indonesia semakin meningkat dan berhasil memenangkan kepercayaan dari tur operator kelas dunia seperti Thomas Cook dan TUI untuk memasukkan berbagai destinasi dalam paket-paket wisata yang mereka jual baik di Jerman maupun di Eropa.

"New account ini akan terus diusahakan untuk ditingkatkan dengan penataan berbagai destinasi Indonesia yang tergabung dalam 16 tujuan utama wisata dan tujuh minat khusus," ujarnya.

Paviliun Indonesia dengan tema "Wonderful Indonesia" berhasil menjadi juara kedua paviliun terbaik untuk wilayah Asia, Australia dan Oceania. "Mau tidak mau kita harus tetap mempertahankannya," ujarnya.

Selain itu para pelaku industri pariwisata Indonesia juga mendapatkan nama dengan ditunjuknya Indonesia sebagai mitra resmi penyelenggaraan ITB Berlin yang sudah diikuti oleh Indonesia  selama 45 kali.

Menurut Nia, keberhasilan Indonesia sebagai official partner country ITB Berlin tidak lepas dari peran serta KBRI Berlin serta industri pariwisata dan juga Dinas Pariwisata Indonesia di seluruh Indonesia yang ikut berpartisipasi. "Seluruh biaya promosi yang dikeluarkan Indonesia menjadi partner country tidak bisa dipandang semata-mata sebagai promosi tetapi lebih pada investasi," katanya.

Keberhasilan Indonesia juga mendapat pujian dari Wakil Menteri Pariwisata El Salvador, Lic Walter Aleman yang memuji penampilan Indonesia dalam acara pembukaan yang sangat spektakuler.

Penampilan seniman Indonesia dalam acara pembukaan sangat menarik dan juga kehadiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono serta Kanselir Jerman Angela Merkel menambah bobot dari penyelenggaraan ITB Berlin. Belum pernah ada Presiden yang meresmikan pameran pariwisata ITB Berlin yang sudah berlangsung sejak tahun 1966 itu.

ITB merupakan forum promosi di bidang pariwisata karena dihadiri oleh lebih dari 10.000 perusahaan dari sekitar 180 negara. Pada tahun 2012, ITB dikunjungi oleh sekitar 172.000 orang, termasuk 113.000 trade exhibitor.

Diharapkan keikutsertaan Indonesia pada acara tersebut dapat meningkatkan jumlah wisatawan asing mancanegara, khususnya Jerman dan Eropa lainnya untuk berkunjung ke Indonesia.

Pada tahun 2012 jumlah wisatawan Jerman yang berkunjung ke Indonesia berjumlah sekitar 153.000 orang dan diharapkan meningkat menjadi 165.000 wisatawan pada tahun 2013. Proyeksi ini merupakan faktor penting karena turis Jerman termasuk tertinggi dalam kualitas.

Uang yang dibelanjakan turis Jerman di Indonesia per kunjungan rata-rata 2.240 dollar AS atau tiga kali lebih tinggi dari rata-rata. Demikian juga lama tinggal yang rata-rata dua minggu, lebih tinggi dibanding turis mancanegara lainnya yang hanya satu minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com