Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Magelang Gelar Festival Kuliner

Kompas.com - 27/04/2013, 15:21 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Bagi pecinta kuliner di Magelang, tidak afdhol rasanya jika tidak datang di Festival Kuliner Magelang 2013 di Bakorwil II Kedu Surakarta, Kota Magelang Jawa Tengah. Acara yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Magelang dan Forum for Economic Development and Employment Promotion (FEDEP) Kota Magelang itu digelar selama dua hari sejak Jumat (26/4/2013) hingga Minggu (28/4/2013).

Pengunjung akan disuguhi aneka macam makanan dan minuman khas Kota Magelang seperti gethuk, gudeg, pecel, soto, bakso, jamu, hingga aneka baceman yang tersedia di puluhan stand kuliner yang ada. Bahkan beberapa makanan yang jarang ditemukan ditemukan di Kota Magelang juga ada di festival ini.

Joko Suparno, Ketua Bappeda Kota Magelang selaku Ketua Panitia HUT Kota Magelang mengatakan, Festival Kuliner Magelang 2013 ini merupakan acara yang digelar rutin setiap tahun sebagai salah satu rangkaian peringatan hari jadi ke-1107 Kota Magelang. "Setidaknya ada 100 stand yang tampil dalam kegiatan ini, yang sebagian besarnya adalah stand kuliner, Lebih dari dua per tiga diantaranya adalah stand kuliner asli Kota Magelang," katanya.

Selain kuliner, puluhan stand produk-produk UMKM Kota Magelang juga yang menyediakan berbagai macam kerajinan tangan dan batik Magelangan juga turut mewarnai acara ini. Sejak dibuka Jumat kemarin, antusiame masyarakat cukup tinggi untuk mengunjungi acara. Tidak hanya masyarakat Kota Magelang tetapi juga luar Kota Seperti Temanggung dan Yogyakarta.

Riris, salah satu pengunjung mengaku senang berkunjung ke festival kuliner ini. Hampir setiap tahun dia pasti datang berkunjung mengajak serta anak dan saudaranya. Untuk tahun ini bahkan dia mengajak saudaranya asal Lampung yang kebetulan berkunjung ke Kota Magelang untuk menikmati aneka makanan dan minuman khas Magelang.

"Seneng bisa ajak keluarga ke sini, kalau bisa malah tiap bulan ada kegiatan ini,karena ada beberapa makanan yang kita tidak bisa didapat di Magelang ada di festival ini," katanya.

Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito mengatakan, produk-produk, baik kuliner maupun kerajinan tangan yang digagas para pelaku usaha Kota Magelang ini sudah mampu bersaing dengan wilayah lain. Untuk itu, bukan menjadi hal yang sulit jika ditekuni dengan kerja keras untuk terus meningkatkan kualitas produksinya.

"Jika kualitas produk kita sudah baik, maka upaya selanjutnya adalah memasarkannya kepada masyarakat luas. Kita jangan hanya terpacu di Kota Magelang saja, namun juga harus menembus pasar luar daerah di Jawa Tengah," katanya.

Oleh karena itu, lanjut Sigit, festival ini hendaknya bisa dijadikan sarana sekaligus batu loncatan bagi para pengusaha untuk lebih memperkenalkan produk-produknya kepada masyarakat. Selain itu, melalui kegiatan ini pula, diharapkan mampu menambah daya tarik wisatawan luar kota bahkan dunia untuk datang berkunjung ke Kota yang dijuluki Kota Sejuta Bunga ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

Jalan Jalan
7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com