Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Harus Ikut Membangun Industri Kreatif

Kompas.com - 15/06/2013, 09:18 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hotel di Indonesia sepatutnya berperan serta dalam mengembangkan industri kreatif di Indonesia, terutama dalam hal kuliner, selain untuk memajukan pariwisata Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu.

"Hotel di Indonesia harus bisa membangun industri kreatif, mulai dengan mengembangkan kuliner Indonesia, penggunaan perabotan dan lukisan buatan Indonesia," kata Mari saat grand opening JS Luwansa Hotel & Convention Center di Jakarta, Jumat (14/6/2013).

Menurut data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, industri kreatif di Indonesia menyumbang PDB sebesar Rp 169,62 triliun di tahun 2011. Subsektor menjadi penyumbang terbesar bagi industri kreatif, yaitu mencapai 32,2 persen di tahun 2011.

Sementara itu, Mari menuturkan, adanya hotel-hotel baru diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan Indonesia, apalagi tahun ini merupakan tahun meeting, incentive, convention, exhibition (MICE) bagi Indonesia sehingga bisa memenuhi kebutuhan akan hotel-hotel berfasilitas MICE.

Senada mengenai MICE, Director of Sales & Marketing JS Luwansa Hotel & Convention Center, Agus Sofyan, pada kesempatan yang sama menuturkan bahwa pangsa pasar untuk hotel tersebut adalah pelancong MICE.

"Kami punya ballroom dan 14 meeting room. Untuk pasar, masih kebanyakan untuk Jakarta. Kalau luar, kami menyasar Malaysia, Singapura, China, terutama juga Timur Tengah," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com