Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamp Gajah Maesa Chiangmai

Kompas.com - 16/06/2013, 08:58 WIB

CHIANGMAI adalah kota kedua di Thailand yang memiliki keelokan alam dan daya tarik wisata luar biasa. Salah satu daya tarik wisata yang sempat saya nikmati akhir bulan lalu adalah Maesa Elephant Camp.

Lokasi kamp gajah di perbukitan bisa dicapai dengan bus sekitar 40 menit. Untuk masuk ke kamp gajah, setiap orang harus membeli tiket 200 baht.

Tempat penampungan gajah itu cukup rimbun dengan tumbuhan besar dan rumpun perdu sebagai habitat gajah. Terdapat juga aliran sungai yang mengalir jernih sebagai tempat memandikan gajah.

Siang itu, tiga gajah akan dimandikan. Dua orang mahout atau pawang gajah menggiring tiga gajah untuk turun dan mandi di sungai. Mereka mengguyur tubuh besar sang gajah dengan semacam gayung terbuat dari kayu lalu menggosok tubuh satwa tersebut dengan sikat.

Tidak sampai selesai melihat gajah dimandikan, wisatawan sudah digiring menuju pendapa berisi bangku-bangku tempat duduk penonton. Rupanya pertunjukan gajah Maesa Camp akan segera dimulai.

Tak berapa lama sekitar 10 gajah berbaris rapi membawa bendera dengan ucapan selamat datang kepada para wisatawan. Seperti sudah biasa, gajah-gajah itu pun membungkuk seakan memberi hormat kepada pengunjung.

”Saya menyukai gajah. Gajah adalah binatang yang sangat baik hati,” ujar Yuki Wong, wisatawan asal Singapura.

Melukis

Yang paling mencuri hati adalah atraksi gajah melukis. Ini seperti merupakan sajian istimewa dari gajah-gajah Maesa Camp. Sebut saja Okha, gajah berusia tiga tahun itu bergaya bak maestro pelukis dunia saat sedang membuat mahakarya.

Sambil memegang kuas dengan belalainya, Okha seakan berpikir dan mengambil jeda beberapa saat setiap kali hendak menggoreskan kuas di kertas gambar. Padahal gajah lainnya sudah asyik menggambar sejak awal. Tak heran dalam waktu 10 menit gajah-gajah lain mampu menyelesaikan lukisan bunga, pohon, atau tanaman, sementara Okha butuh waktu 20 menit untuk menyelesaikan lukisannya. Namun, lukisannya memang sangat indah dibandingkan dengan lukisan gajah lainnya.

Lukisan karya gajah Maesa Camp terbilang cukup indah. Lukisan hewan itu laku dijual dengan harga berkisar 1.000-3.000 baht. Karya lukis Okha terjual 6.000 baht atau setara dengan Rp 1.800.000.

Ada 71 gajah di Maesa Elephant Camp. Sebagai organisasi swasta, Maesa Elephant Camp memang bergantung hidup pada pendapatan yang diterima dari para turis. ”Semua akan dikembalikan untuk gajah, baik untuk makan maupun pengobatannya,” kata Sarewut. (Dahlia Irawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

Travel Tips
Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

Travel Tips
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

Travel Update
Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

Travel Update
Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com