Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati: Dieng Tetap Aman bagi Wisatawan

Kompas.com - 12/02/2014, 18:02 WIB
BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo mengatakan bahwa Kawasan Wisata Dataran Tinggi (KWDT) Dieng tetap aman bagi wisatawan. "Kawah Timbang memang identik dengan Dieng. Padahal, letak KWDT Dieng sangat jauh dan tidak terkontaminasi oleh gas beracun yang dikeluarkan Kawah Timbang," katanya di Banjarnegara, Rabu (12/2/2014).

Bupati mengatakan hal itu terkait pemberitaan tentang 19 gunung api berstatus waspada yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada awal bulan Februari, salah satunya Gunung Dieng.

Lebih lanjut, Sutedjo mengatakan bahwa gas beracun yang dikeluarkan Kawah Timbang hanya berada di sekitar Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, sedangkan KWDT Dieng berada di Desa Dieng Kulon yang berjarak sekitar 12 kilometer.

"Bahkan, saat terjadinya krisis Kawah Timbang pada tahun 2013, pengungsi hanya dari Desa Sumberejo ke Desa Batur," katanya.

Karena itu, dia mengharapkan adanya sosialisasi terkait kondisi KWDT Dieng yang tetap aman dikunjungi wisatawan karena letaknya jauh dari Kawah Timbang.

KOMPAS IMAGES / KRISTIANTO PURNOMO Kawah Sikidang di Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (27/12/2011). Kawah ini adalah kawah vulkanik dengan lubang kepundan berada di daerah dataran sehingga kawah dapat disaksikan langsung dari bibir kawah.
Dia mengakui bahwa sejak terjadinya krisis Kawah Timbang pada tahun 2013, kawah tersebut hingga sekarang masih berstatus waspada. Bahkan saat terjadinya krisis Kawah Timbang, jumlah kunjungan wisatawan ke KWDT Dieng sempat mengalami penurunan.

Saat terjadinya krisis Kawah Timbang, statusnya sempat ditingkatkan menjadi siaga pada tanggal 27 Mei 2013 hingga akhirnya diturunkan ke level waspada pada tanggal 8 Mei 2013.

"Kondisi Kawah Timbang memang berbeda dengan kawah-kawah lainnya, sehingga penetapan status waspada ditujukan agar petani setempat tetap mewaspadai kemungkinan munculnya gas beracun dari kawah tersebut terutama saat cuaca terlihat mendung," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com