Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Empat Festival Wisata di NTT Tahun Ini

Kompas.com - 10/04/2014, 08:39 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com - Birunya laut, lansekap yang asri, keramahan masyarakat lokal, budaya yang unik, sampai tenun yang cantik. Nusa Tenggara Timur menawarkan wisata lengkap bagi para pelancong.

Setiap pulau dan kabupaten di Nusa Tenggara Timur memiliki keunikan tersendiri yang mampu memikat turis asing maupun domestik. Ada nuansa magis tersendiri saat menginjakkan kaki di pulau-pulau yang tersebar di NTT.

Untuk memaksimalkan kunjungan wisata ke NTT, tak ada salahnya mengagendakan liburan ke NTT bertepatan dengan festival wisata. Di tahun ini, ada empat festival wisata.

Festival Komodo

Festival yang memasuki tahun kedua ini akan berlangsung di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, pada 11-12 Mei 2014. Kabupaten Manggarai Barat berada di sisi barat Pulau Flores.

Pada festival ini akan ada karnaval, pawai budaya, pameran, dan atraksi kesenian. Salah satu daya tariknya adalah atraksi Tari Caci yang merupakan kesenian khas daerah setempat.

Festival Kelimutu

Tahun ini merupakan tahun ketiga penyelenggaraan Festival Kelimutu. Acara akan berlangsung pada 14-15 Agustus 2014.

KOMPAS.COM/FITRI PRAWITASARI Salah satu gelaran budaya seni tari dalam Festival Danau Kelimutu di Stadion Marilonga, Ende, Nusa Tenggara Timur, Jumat (22/11/2013).
Festival akan berlangsung di Desa Moni, Kabupaten Ende. Kabupaten ini berada di Pulau Flores. Aneka atraksi kesenian dan lomba seni budaya akan memeriahkan festival ini. Salah satu kegiatan utamanya adalah trekking dari Sao Ria Wisata di Desa Moni menuju Danau Kelimutu.

Festival Timoresia

Festival Timoresia diselenggarakan pada tanggal 21-22 September 2014. Jika sebelumnya, festival ini berlangsung di Atambua di Kabupaten Belu, maka tahun ini akan bertempat di Kabupaten Timor Tengah Utara. Kabupaten ini berada di Pulau Timor.

Festival ini disebut juga sebagai Festival Wisata Perbatasan. Sebab, negara tetangga yaitu Timor Leste ikut berpartisipasi dalam festival ini.

Selain pawai budaya dan atraksi kesenian, acara utama yang menarik perhatian adalah lomba pacuan kuda. Partisipan lomba kuda berasal dari Indonesia yang diwakili pemacu kuda-kuda dari Nusa Tenggara Timur, serta pemacu kuda dari Timor Leste.

Kompas/Samuel Oktora Sejumlah bocah laki-laki asyik bermain di badan seekor paus sperma (Physeter macrocephalus) sepanjang sekitar 10 meter yang berhasil ditangkap secara tradisional di kawasan kampung nelayan Lamalera, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, NTT, Minggu (23/5/2010).
Festival Lembata

Tahun ini, festival memasuki tahun kedua dan akan berlangsung pada tanggal 24-28 September 2014. Festival ini berlangsung di Kabupaten Lembata yang berada di Pulau Lembata. Pulau ini ada di sisi timur Pulau Flores. Acaranya berkonsep rally wisata bahari. Peserta akan diajak melintasi berbagai titik wisata di Lembata.

Sebut saja mampir ke Lamalera untuk melihat atraksi penangkapan paus yang terkenal dan lomba dayung tradisional. Lalu ke Beang untuk melihat pacuan kuda kemudian surfing di Desa Pasir Putih Mingar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com