Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Bung Karno agar Jadi Pusat Budaya

Kompas.com - 03/06/2014, 16:40 WIB
ENDE, KOMPAS — Situs Bung Karno di Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, tidak cukup hanya sekadar menjadi bangunan penyimpan berbagai peninggalan bersejarah jejak Proklamator Soekarno ketika menjalani masa pengasingannya di Ende pada 1934-1939. Situs itu diharapkan sekaligus menjadi pusat mengekspresikan berbagai kreasi seni dan budaya etnis Ende Lio di Ende atau dari daerah lainnya.

”Ende atau daerah lainnya di NTT hingga kini tak memiliki bangunan khusus untuk kegiatan kesenian dan kebudayaan. Situs Bung Karno diharapkan sekaligus berperan menjadi art center,” kata Ignas Kleden, Ketua Yayasan Ende Flores (YEF), pada peringatan Hari Kelahiran Pancasila, di Ende, Senin (2/6/2014). Hari kelahiran Pancasila diperingati setiap 1 Juni.

YEF merupakan yayasan binaan Wakil Presiden Boediono yang mensponsori pemulihan Situs Bung Karno di Ende. Situs itu memiliki 12 tempat bersejarah. Dengan dukungan dana senilai Rp 9 miliar, YEF dengan bantuan sejumlah perusahaan telah merampungkan pembenahan tiga tempat, di antaranya bekas rumah kediaman Bung Karno, Taman Rendo, dan patung Bung Karno.

Dalam kawasan Taman Rendo terdapat pohon sukun (duplikat) yang belakangan dinamai Pohon Pancasila. Di sekitar pohon itu bertakhta patung Bung Karno dengan posisi sedang bermenung. Patung itu sebenarnya mengisahkan karya monumental Bung Karno yang dalam permenungannya ketika menjalani masa pembuangan di Ende berhasil menggali dan merumuskan butir-butir Pancasila yang kini menjadi dasar negara Indonesia. Permenungan itu di bawah naungan pohon sukun, menghadap Pelabuhan Ende, yang sejak akhir Mei lalu berganti nama menjadi Pelabuhan Bung Karno.

KOMPAS.com / FITRI PRAWITASARI Situs Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur
Menurut Ignas Kleden, kawasan Taman Rendo sangat ideal untuk berbagai kegiatan terkait kreasi seni dan budaya, bahkan kegiatan berdiskusi. Selain menumbuhkan kreasi berkesenian, situs itu juga diharapkan menggemakan spirit perjuangan Bung Karno yang merekatkan persatuan bangsa melalui Pancasila.

Jaga Pancasila

Bupati Ende Marsel Petu mengatakan, masyarakat Ende pantas bersyukur dan berbangga karena daerah itu, khususnya kota Ende, berperan penting sebagai rahim yang melahirkan Pancasila. ”Kami dari Ende mendorong seluruh masyarakat bangsa agar terus menjaga keluhuran nilai-nilai Pancasila,” tuturnya.

Ignas Kleden menambahkan, tanggung jawab YEF telah selesai setelah merampungkan pembenahan tiga titik bersejarah itu. Namun, YEF tetap mengharapkan perhatian pemerintah untuk merampungkan pembenahan 9 tempat bersejarah tersisa, di antaranya Pelabuhan Bung Karno. Lainnya, Gedung Imaculata (tempat pementasan tonil) dan kuburan Ibu Amsi, mertua Bung Karno. (ANS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com