Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tojo Una-Una, Salah Satu Surganya Indonesia

Kompas.com - 14/12/2014, 15:12 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Potensi wisata bahari Indonesia sudah tak perlu dijelaskan lagi. Ada banyak potensi destinasi wisata dengan alam yang cantik dan menyebar secara di seluruh kepulauannya. Salah satunya ialah Tojo Una-Una (Touna), sebuah kabupaten di Sulawesi Tengah. Tanahnya belum banyak terjamah, sehingga pantai dan lautnya masih tergolong asri. Bisa dibilang, Touna adalah salah satu dari banyak "surga" di Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Bupati Touna Damsi Ladjalani.

“Touna, tak banyak orang mengenal namanya. Tapi saya yakin, sekali ke sana siapapun akan jatuh cinta," tutur Damsik saat ditemui di Jakarta, Rabu (10/12/2014).

Damsik, begitu biasa ia disapa, berbagi cerita tentang tanah kelahirannya itu. “Ada banyak yang dapat dikunjungi di sana. Touna terdiri dari daratan dan gugusan pulau-pulau kecil nan eksotik dan menyimpan potensi wisata yang sangat indah khususnya wisata bahari. Kepulauan Togean yang berada di kabupaten kami merupakan kepulauan atau pantai-pantai yang dilalui garis khatulistiwa. Karena itu pula biota lautnya begitu kaya dan mungkin tak dapat ditemui di laut-laut lain,” tukasnya.

Di Kepulauan Togean, setidaknya terdapat 426 pulau, 300 titik menyelam, dan memiliki biota-biota laut yang langka. Biota tersebut antara lain Karang Payung, ubur-ubur khusus yang berkumpul di pusat danau, ikan napoleon, kerapu tikus, dan beragam kepiting.

“Untuk titik diving yang paling menarik adalah terdapat lokasi Bomber Wreck Point, warisan Perang Dunia yang kini menjadi rumahnya biota laut. Karena banyaknya kepulauan di kabupaten kami pula, pada tahun 2003 sudah diresmikan menjadi Taman Wisata Alam Laut saat pemerintahan Presiden Megawati,” tuturnya.

Tak hanya destinasi wisata bahari, Damsik juga menyebutkan bahwa kabupaten ini memiliki destinasi wisata pegunungan, yaitu Gunung Colo yang merupakan satu-satunya gunung aktif di Sulawesi Tengah.

“Ada banyak destinasi wisata yang bisa dieksplorasi di sana, hanya sayang aksesnya saat ini masih sulit,” tambah Damsik.

DOK INDONESIA.TRAVEL Taman Laut Kepulauan Togean.

Tak ada penerbangan langsung ke Kabupaten Touna. Sehingga untuk menuju kabupaten ini, wisatawan dapat melalui Palu atau Gorontalo. Kalau dari Palu, wisatawan harus melanjutkan perjalanan dengan bus antar kota. Perjalanannya kira-kira 10 jam. Sedangkan dari Gorontalo bisa dengan jalur laut.

“Berbeda lagi dengan mereka yang ingin mengunjungi kepulauan Togean. Dari Ibu kota Touna yaitu Ampana, perjalanan kembali dilanjutkan dengan kapal cepat atau kapal ferry.

“Dalam seminggu, kami baru bisa menyediakan 3 kali perjalanan. Dua perjalanan dengan rute Ampana – Pasokan – Dolong – Marisa (di Gorontalo) dan 1 perjalanan dengan rute Ampana – Wakai – Ampana. Biasanya kapal feri dapat digunakan dengan mengeluarkan kocek mulai Rp 35.000 hingga Rp 80.000 tergantung dengan rute perjalanan,” ujarnya.

Sedangkan untuk penginapan, di Kabupaten Touna sudah mulai banyak disediakan penginapan. “Memang bukan hotel berbintang, karena saat ini yang datang pun kebanyakan backpacker. Kami menyediakan penginapan murah mulai dari Rp 200.000 hingga Rp 1.500.000 terserah pilih yang mana. Tapi menariknya penginapan di sana tak seperti penginapan lain yang mungkin hanya menyediakan sarapan bagi yang menginap. Menginap di Kabupaten Touna, harga yang ditawarkan per malamnya sudah termasuk makan 3 kali sehari. Biaya hidup di sana masih murah. Silahkan datang, Anda akan puas dengan keindahan alamnya,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com