Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asyiknya "Baronggeng" di Festival Teluk Jailolo

Kompas.com - 14/05/2015, 21:33 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAILOLO, KOMPAS.com - Sekitar 300 anak berjoget bersama di area Festival Teluk Jailolo (FTJ) 2015, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, Kamis (14/5/2015) sore. Acara itu merupakan penutup acara FTJ 2015 pada hari ketiga.

Joget bersama atau "baronggeng" (istilah setempat) itu menghibur ribuan warga yang hadir. Dengan latar belakang lautan, anak-anak itu baronggeng dengan iringan lagu-lagu daerah Ternate.

Rangkaian tarian yang ditampilkan oleh siswa dari 25 sekolah itu seluruhnya tarian daerah, salah satunya poco-poco.

Sebelumnya, warga Jailolo dan wisatawan dihibur oleh Pawai Budaya. Belasan kelompok asal Halmahera Barat menampilkan berbagai budaya.

Warga lokal menampilkan pakaian adat Ternate, warga transmigrasi tampil dengan kesenian daerahnya seperti kuda lumping. Ada pula kelompok tani yang menampilkan cara-cara bertani.

Mereka memulai pawai dari Lapangan Sasado Lamo hingga area FTJ sepanjang sekitar 3 kilometer. Warga berkerumun sepanjang jalan menyaksikan pawai tersebut.

Wakil Bupati Halmahera Barat Husen Abdul Fatah mengatakan, FTJ 2015 kali ini sengaja menampilkan budaya lokal untuk mengingatkan pentingnya karya leluhur.

Ia sempat mengkritik bahasa Jailolo yang perlahan hilang. "Hanya beberapa orang yang tahu bahasa Jailolo. Saatnya tunjukkan jati diri bahwa saya orang Indonesia," kata Husen ketika melepas rombongan festival.

FTJ 2015 akan berlangsung hingga Sabtu (16/5/2015). Berbagai acara akan digelar dalam festival yang digelar untuk ketujuh kali ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com