Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menpar Akui Festival Danau Toba Kurang Promosi

Kompas.com - 20/11/2015, 09:28 WIB

BRASTAGI, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengakui jika penyelenggaraan Festival Danau Toba 2015 di Kabupaten Karo kurang mendapatkan promosi.

"Setuju banget kalau dibilang promosinya kurang," kata Arief usai membuka Festival Danau Toba 2015 yang dipusatkan di kawasan Pasar Buah Brastagi, Karo, Kamis (19/11/2015).

Meski mengakui promosi yang kurang, tetapi Arief enggan menyebutkan jika penyelenggaraan Festival Danau Toba 2015 terkesan dipaksakan.

Untuk itu, Menpar mengharapkan seluruh elemen masyarakat Sumut dapat mengambil sisi positif dari kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan potensi kepariwisataan di Sumut tersebut.

"Saya tidak akan menjawab lagi pertanyaan 'memaksakan-memaksakan' itu. Ambil yang positifnya, jangan yang negatif, capek kita," katanya.

Menpar juga menolak anggapan jika penyelenggaraan Festival Danau Toba tersebut bentuk dari sikap tidak berempati pada masyarakat Karo yang sedang menghadapi musibah erupsi Gunung Sinabung.

Secara pribadi, kata Menpar, pihaknya berempati dan sangat memahami kondisi masyarakat, serta mengharapkan masyarakat Karo mendapatkan perlindungan, kesehatan, dan ketabahan dalam menghadapi musibah tersebut.

Namun untuk menghadapi masa depan, masyarakat harus "move on". "Untung saja kita laksanakan di sini. Itu sudah bagus," katanya.

Kementerian Pariwisata menetapkan Brastagi, Kabupaten Karo sebagai lokasi penyelenggaraan Festival Danau Toba sesuai usulan Pemprov Sumut.

Pihaknya mengharapkan penyelenggaraan Festival Danau Toba itu menyebabkan adanya penambahan pendapatan daerah yang dapat dimanfaatkan dalam menyejahterakan masyarakat. (Irwan Arfa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com