Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Nikmati Orkestra Musik Tradisional Sebelum GMT di Belitung

Kompas.com - 11/02/2016, 20:05 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur menyelenggarakan acara menyambut Gerhana Matahari Total (GMT) 2016 bertajuk "Orkestra Musik Tradisional" pada tanggal 8 Maret 2016.

Acara tersebut akan diadakan di Pantai Nyiur Melambai, Desa Lalang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.

"Kita tampilkan musik tradisional yang memang khas seperti gambangan, gambus inang-inang, rampak, gendang, campak. Nanti wisatawan bisa menikmati acara musik tersebut," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Belitung Timur, Helly Tjandra saat dihubungi KompasTravel dari Jakarta, Kamis (11/2/2016).

Ia mengatakan pentas musik yang menampilkan beragam alat musik tradisional tersebut merupakan kali pertama digelar dalam bentuk orkestra. Rencananya pentas musik akan dimainkan oleh 40 orang. Biasanya, permainan dilakukan secara satuan untuk upacara-upacara tertentu di Belitung Timur.

"Ini baru kali dikolaborasikan karena melihat momentum Gerhana Matahari Total. Jadi dimainkan secara bersamaan. Biasanya dimainkan satuan pada acara upacara laut," jelasnya.

Untuk dapat menikmati acara orkes tersebut di pinggir pantai, wisatawan tak dikenakan biaya. Acara musik orkestra tersebut akan dimulai pukul 19.30 - 23.00 WIB.

Adapun acara-acara lain yang diselenggarakan  oleh Bangka Belitung meliputi seminar pariwisata, Belitung Photography Trip, Ultra Beach Run, Belitung Lantern Run, pameran foto, pameran dan pemutaran film, lomba batik kaligrafi dan menggambar, karnaval budaya, tari kolosal, dan sholat gerhana.

Gerhana Matahari Total di area Bangka Belitung akan melintasi jalur yakni Manggar, Tanjung Pandan, Koba dan Toboali. Gerhana matahari akan dimulai pada pukul 06.21 WIB, mengalami puncak gerhana matahari pada pukul 07.23 WIB, dan berakhir pada pukul 08.35 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com