Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangsring Under Water dan Ijen Resort Wakili Indonesia di UNWTO Awards 2016

Kompas.com - 08/10/2016, 14:54 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BBANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebanyak 19 tempat wisata di Indonesia mewakili Indonesia di penghargaan United Nation World Tourism Organization (UNWTO) Awards 2016. Dua di antaranya berada di Banyuwangi yaitu Bangsring Under Water di Kecamatan Wongsorejo dan Ijen Resort di Kecamatan Glagah Banyuwangi.

Bangsring Under Water dikelola komunitas kelompok nelayan Samudra Bhakti di Desa Bangsring. Selama hampir 8 tahun mereka merawat terumbu karang di wilayah Pantai Bangsring dan menjadikan 15 hektar perairan Bangsring sebagai kawasan konservasi. Mereka juga mengedukasi nelayan dan masyarakat untuk menggunakan alat tangkap ikan ramah lingkungan.

"Dulu di sini hampir semua nelayan menggunakan bom juga potas dan itu dilakukan secara turun temurun. Dan anggaplah yang kami lakukan ini adalah penebusan dosa," jelas Ikhwan Arief, pengelola Bangsring Under Water kepada Kompas.com, Jumat (7/10/2016).

Lelaki yang juga menjadi pemuda pelopor nasional tersebut mengaku bersyukur jika Bangsring Under Water masuk dalam nominasi United Nation World Tourism Organization (UNWTO) Awards 2016. Menurutnya masuknya Bangsring Under Water sebagai nominasi bisa menjadi semangat bagi nelayan di Bangsring khususnya dan nelayan di Banyuwangi pada umumnya untuk terus melestarian laut.

"Semoga juga menginspirasi nelayan lain untuk berbuat sama dengan apa yang kami lakukan. Laut lestari nelayan sejahtera. Itu yang menjadi semangat kami," jelasnya.

Saat ini Bangsring Under Water menjadi salah satu junjungan wisatawan jika berkunjung ke Banyuwangi. Mereka bukan hanya menikmati pantai yang bersih, tetapi juga pemandangan alam bawah laut yang mempesona.

Sementara itu Ijen Resort yang berada di bawah kaki gunung Ijen Banyuwangi merupakan tempat penyelenggaran Ijen Summer Jazz yang diselenggarakan selama tiga kali selama tahun 2016. Ijen Summer Jazz yang pertama digelar pada 30 Juli 2016 dan 10 September 2016 lalu.

KUA Etnika besutan Djaduk Ferianto dan penyanyi jazz legenda Indonesia Ermy Kullit juga tampil di Ijen Summer Jazz II. Rencananya Ijen Summer Jazz III rencananya akan digelar pada 22 Oktober 2016 dengan menghadirkan Balawan & Batuan Ethnic Fusion, Shadow Puppets, Harvey Malaihollo dan Lalare Orkestra.

"Ijen resort memiliki konsep yang menarik. Ada harmonisasi antara bangunan dengan alam," jelas PLT Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangj M.Y Bramuda kepada Kompas.com, Jumat (7/10/2016).

Ia juga menambahkan dengan kemenangan Banyuwangi di UNWTO di awal 2016 lalu menambah motivasi bagi pelaku pariwisata lokal untuk mengembangakan usaha, sehingga tahun ini 2 jenis kategori masuk nominasi di UNWTO.

"Kami berharap keduanya bisa menjadi pilihan dan finalis untuk babak final di Spanyol," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com