Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Promosikan Keindahan Parapuar Labuan Bajo, Upaya Tarik Investor

Kompas.com - 27/04/2024, 17:05 WIB
Nansianus Taris,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mempromosikan keindahan Parapuar Labuan Bajo kepada para investor pada Kamis (25/4/2024).

Menurut Sandiaga, Kawasan Parapuar menawarkan pemandangan 360 derajat Kota Labuan Bajo.

"Dari sini kita bisa menyaksikan keindahan kota Labuan Bajo dari berbagai sisi," tutur Sandiaga saat penanaman pohon dalam rangka HUT ke 52 REI, di Parapuar Labuan Bajo pada Kamis (25/4/2024).

Baca juga: Wisatawan Terpesona dengan Panorama 360 Derajat Kota Labuan Bajo dari Parapuar

Ia menyebut, kegiatan REI menanam pohon di kawasan Parapuar Labuan Bajo itu membuka peluang masuknya investasi di destinasi pariwisata super prioritas tersebut.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Di kawasan itu, ada empat zona yang dikembangkan di kawasan kawasan seluas 400 hektar tersebut.

Investasi di Parapuar

Saat ini sudah ada beberapa pemodal yang berinvestasi di zona 1 (zona budaya), di antaranya Dusit Internasional dan Eiger.

"Total investasi ini mencapai komitmen 110,5 juta dollar AS. Khusus bagi anggota REI yang ingin menanamkan modal, silakan berkoordinasi. Mari kita kembangkan green tourism Parapuar," ujarnya.

Baca juga: Nikmati Musik dan Tari Tradisional di Parapuar Labuan Bajo, Pas untuk Berakhir Pekan

Ia pun mengajak Real Estate Indonesia (REI) untuk berinvestasi di Kawasan Parapuar, Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sandi berjanji akan memprioritaskan jika REI berinvestasi di kawasan tersebut.

Pemandangan Sunset dari bukit Parapuar Labuan BajoKompas.com/Nansianus Taris Pemandangan Sunset dari bukit Parapuar Labuan Bajo

"Silakan pilih tempat berinvestasi di sini. Kalau REI yang meminta, saya beri prioritas utama," katanya.

Sementara itu, Ketua DPP REI Joko Suranto mengaku sudah mendapatkan data tentang prospek investasi di Parapuar itu. Namun, ia belum memutuskan untuk menanam modal di lokasi tersebut.

Baca juga: Obyek Wisata Baru Parapuar, Bisa Nikmati Labuan Bajo dari Ketinggian

"Kami sudah dapat data 150 hektar hak pengelolaan tanah sudah tersedia. Hanya karena waktu kami tadi sempit, tidak perpanjang lagi diskusinya. 150 hektar itu sudah relatif cukup," ujar Joko.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com