Bermalam di Parapuar Labuan Bajo, Nikmati Keindahan Sembari Mendengar Musik

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF)  menggelar event Picnic Over The Hill (POTH) di titik 0 Parapuar view point, sejak 11 hingga 12 November 20223.

Event yang terselenggara dua hari ini pun menggaet ratusan wisatawan untuk berkunjung. Ada yang datang berburu produk UMKM, ngopi, menikmati sunset atau matahari terbenam, dan bertahan hingga malam hari di bukit Parapuar Labuan Bajo itu. 

Salah seorang wisatawan bernama Susan mengaku sangat bahagia dan senang karena bisa memanjakan keluarganya dengan menikmati piknik di Parapuar.

Baca juga: Parapuar, Spot Sunset dan Melihat Bintang di Labuan Bajo

"Kami bisa santai di sini sembari ngopi. Pemandangannya juga bagus di sore. Saat malam, kita bisa menikmati gemerlapanya kota Labuan Bajo dari Bukit Parapuar," ungkap Susan kepada Kompas.com di Parapuar, Minggu (12/11/2023).

Apalagi pada event itu, lanjut dia, tidak hana menampilkan produk UMKM, tetapi juga berbagai komunitas yang menampilkan kemampuan mereka.

"Malam hari dengan angin yang sejuk, ditemani musik bikin kami betah berada di sini. Kami rasa betah berada di sini," ujarnya.

Susan pun berharap, event seperti itu bisa dilaksanakan lagi agar warga dan wisatawan memiliki aktivitas yang keren pada tiap akhir pekan, tidak melulu di kota Labuan Bajo. 

Baca juga: Obyek Wisata Baru Parapuar, Bisa Nikmati Labuan Bajo dari Ketinggian

Hans, wisatawan lain, mengaku, sangat betah dan nyaman berada di bukit parapuar itu di sore hingga malam hari. Menurut dia, kawsan Parapuar menjadi referensi baru pariwisata di Labuan Bajo.

"Di sini kita bisa ngopi di alam bebas sembari sunset. Apalagi pemandangan kota abuan Bajo sangat indah dilihat dari view point Parapuar," ungkap Hans.

Perkembangan wisata di Labuan Bajo

Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina menyampaikan bahwa kehadiran komunitas di Labuan Bajo saat ini semakin banyak dan sudah semakin aktif dalam mengambil peran untuk membangun pariwisata di DPSP Labuan Bajo.

"Komunitas di Labuan Bajo saat ini sudah semakin bergeliat dan aktif dalam mengambil peran mereka masing-masing untuk membangun pariwisata di Labuan Bajo.

Kompas.com/Nansianus Taris Pemandangan Sunset dari bukit Parapuar Labuan Bajo

Pihaknya menghadirkan bincang-bincang komunitas dalam event ini agar anak muda tahu bahwa banyak cara berperan dan berpartisipasi aktif membangun Labuan Bajo.

Putra Hawan yang merupakan CEO Kole Project menyampaikan bahwa sebagai salah satu komunitas waste management, Kole Project sudah memberikan akses bagi masyarakat untuk mengelola sampah agar tidak sampai ke TPA atau pun dibuang begitu saja.

Baca juga: Pentingnya Promosi Wisata Melalui Teknologi Digital di Labuan Bajo

"Kami ingin memberikan solusi bagaimana sampah itu kami kumpulkan untuk dikelola, diolah dan kemudian dikirim ke Surabaya. Sebagai salah satu contoh, kami bekerja sama di beberapa event yang diselenggarakan BPOLBF seperti dalam event ini, kami turut ambil bagian dalam pengelolaan sampah" jelas Putra.

Pantauan Kompas.com, event ini mampu menggaert ratusan pengunjung untuk datang ke kawasan wisata parapuar.

Pengunjung tidak hanya berasal dari kaum milenial saja, tetapi juga pengunjung  yang datang dengan membawa satu rombongan keluarga untuk menikmati event sekaligus menikmati senja di Parapuar.