Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir 1,5 Ton Sampah Diangkut dari Gunung Rinjani

Kompas.com - 17/12/2016, 19:04 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hampir 1,5 ton sampah berhasil diangkut dari Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal tersebut dilaporkan oleh Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Rinjani, Agus Budi Santosa.

"Hasil pelaksanaan kegiatan Clean Up selama dua hari tanggal 10-11 Desember 2016 telah berhasil mengangkut sampah dengan berat sampah final yang tertimbang 1.474,2 kilogram," ujar Agus lewat pesan singkat kepada KompasTravel, Kamis (15/12/2016).

Ia mengatakan jumlah sampah seberat hampir 1,5 ton tersebut terdiri dari sampah organik dan non-norganik. Agus merinci berat sampah organik 413 kilogram dan non-norganik 1.061,2 kilogram.

Data rekapitulasi sampah kegiatan Clean Up Gunung Rinjani yang diterima KompasTravel menunjukkan kontribusi sampah terbanyak berasal dari Jalur Desa Sembalun yakni 947 kilogram. Sementara itu, sampah yang dikumpulkan dari Jalur Desa Senaru seberat 527,2 kilogram.

BACA JUGA: Pendakian Gunung Rinjani Ditutup Awal 2017

Sampah-sampah di Gunung Rinjani didominasi oleh bahan organik seperti kulit nanas, pisang, jeruk, salak, buncis, wortel, dan kulit ketimun. Sampah bahan plastik seperti bungkus mi instan, kopi, biskuit, dan bungkus minuman energi juga banyak ditemukan.

Adapun sampah-sampah tersebut merupakan hasil kegiatan Clean Up Gunung Rinjani yang dilaksanakan pada tanggal 10-11 Desember 2016. Clean Up Rinjani diikuti oleh lebih dari 502 peserta yang terdiri dari Tentara Militer Indonesia (TNI), polisi, dan komunitas pencinta alam.

TN GUNUNG RINJANI Kegiatan Clean Up dilakukan melalui dua jalur pendakian yakni Desa Sembalun dan Senaru.

 

Kegiatan Clean Up dilakukan melalui dua jalur pendakian yakni Desa Sembalun dan Senaru. Kegiatan Clean Up Gunung Rinjani dilepas di Desa Sembalun pada Minggu (10/12/2016) oleh Wakil Gubernur NTB, Muhammad Amin dengan didampingi Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Rinjani, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Nusa Tenggara Barat, Kepala Dinas Kehutanan Kadishut Prov, Kasiter Korem Mataram, Kasdim Lombok Timur dan Jajaran Forum Pimpinan Daerah Kecamatan Sembalun.

BACA JUGA: Menikmati Pesona Agrowisata di Kaki Gunung Rinjani

Agus berharap, dengan melihat jumlah sampah yang berhasil diturunkan, para pendaki dan pelaku wisata bisa meningkat kesadarannya.

"Jangan berkontribusi sedikit pun menambah jumlah sampah di gunung, walau hanya sedikit. Ke depannya, saya berharap tidak perlu lagi ada kegiatan Clean Up karena gunung sudah bersih," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com