Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liburan Raja Arab Saudi ke Bali Naikkan Kunjungan Turis Timteng

Kompas.com - 24/02/2017, 07:10 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri pariwisata Bali memercayai acara liburan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud beserta rombongan pada bulan Maret mendatang akan meningkatkan kunjungan wisatawan Timur Tengah khususnya dari Arab Saudi ke Bali.

Hal itu bisa terjadi lantaran efek publikasi dari kegiatan Raja Salman. "Efek ya kalau sudah rajanya atau publik figur yang datang, dampak ikutan itu pasti ada," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau akrab disapa Cok Ace saat dihubungi KompasTravel, Kamis (23/2/2017).

Ia menyebut rencana kedatangan Raja Salman akan meningkatkan branding Bali sebagai destinasi yang bisa dikunjungi oleh wisatawan Timur Tengah seperti Arab Saudi.

(BACA: Nyepi di Bali, Dilarang ke Luar Rumah dan Selfie di Jalan)

Menurutnya, Bali memang salah satu destinasi wisata yang kerap dikunjungi wisatawan Timur Tengah jika berlibur ke Indonesia.

Sementara Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Bali, I Ketut Ardana juga mengatakan hal serupa dengan Cok Ace.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Wisatawan di Tanah Lot, Kabupaten Tabanan, Bali, Jumat (26/6/2015).
Ia menyebut masyarakat Arab Saudi bisa menyaksikan kunjungan Raja Salman ke Bali melalui siaran media milik Arab Saudi.

"Dengan kunjungan rajanya (Raja Salman), sekian banyak itu akan disiarkan di negaranya (Arab Saudi). Kita promosi tidak perlu bayar lagi. Sudah pasti ke depannya, masyarakatnya pasti ke sini (Bali)," jelas Ketut Ardana saat dihubungi KompasTravel.

(BACA: 20 Destinasi Bulan Madu Idaman, Bali Salah Satunya)

Ia menyebut dalam siaran publikasi kegiatan Raja Salman beserta rombongan akan mencantumkan obyek wisata yang dikunjungi.

Hal itu menurut Ketut Ardana, bisa meningkatkan branding obyek wisata di Bali bagi wisatawan Timur Tengah khususnya arab Saudi.

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud akan membawa rombongan besar saat berkunjung ke Indonesia pada 1-9 Maret 2017.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyampaikan, rombongan yang ikut serta mencapai 1.500 orang, termasuk 10 menteri dan 25 pangeran.

KOMPAS/HERU SRI KUMORO Wisatawan menikmati pemandangan areal persawahan berundak di Tegallalang, Gianyar, Bali, Jumat (5/12/2014). Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali pada 2014 ditargetkan 3,5 juta orang. Hingga Agustus 2014, jumlah wisatawan mancanegara ke Bali 2,5 juta orang.
Kedatangan Raja Salman ke Indonesia terkait pertemuan kedua negara untuk membahas sejumlah topik.

Topik yang akan dibahas dalam pertemuan kenegaraan itu antara lain penambahan kuota jemaah haji, peningkatan wisatawan Timur Tengah ke Indonesia, hingga perlindungan warga negara Indonesia yang bermukim di Arab.

Raja Salman dan rombongan dikabarkan akan berlibur ke Bali dari tanggal 4 hingga 9 Maret 2017. Namun, status rombongan di Bali bukan lagi tamu negara, melainkan wisatawan biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com