Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Landasan Pacu Bandara Banyuwangi Diperkuat

Kompas.com - 01/03/2017, 21:49 WIB

BANYUWANGI, KOMPAS — Landasan pacu Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, akan diperkuat agar dapat melayani penerbangan dengan pesawat yang berukuran lebih besar. Perkuatan landasan pacu itu akan dimulai Maret 2017 dan selesai April 2017.

"Kami akan melapisi landasan pacu (runway) setebal 5 sentimeter. Dengan penambahan ketebalan tersebut, diharapkan batas kekuatan landasan dapat mencapai 40 pavement classification number (PCN)," kata Kepala Bandara Blimbingsari Dodi Dharma Cahyadi di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, Selasa (28/2/2017).

Dodi mengatakan, proyek penguatan landasan telah ditender dan didapatkan pemenangnya meskipun pekerjaan belum dapat dimulai karena masih dalam masa sanggah.

Dodi menjelaskan, batas kekuatan landasan pacu Bandara Blimbingsari hanya 27 PCN. Dengan kekuatan 27 PCN, saat ini Bandara Blimbingsari hanya mampu melayani pesawat jenis ATR 72-600 dengan kapasitas 70-an penumpang.

(BACA: Banyuwangi Festival 2017, dari Pecel Pitik sampai Batik)

Dengan ditingkatkannya kekuatan landasan pacu menjadi 40 PCN, Bandara Blimbingsari dapat melayani penerbangan pesawat Boeing 737-600 dengan kapasitas 130-an penumpang.

Bandara Blimbingsari, menurut Dodi, memiliki landasan pacu sepanjang 2.250 meter. Namun, hanya landasan sepanjang 1.800 meter yang difungsikan sebagai landas pacu.

"Nantinya, landasan pacu akan diperlebar hingga 45 meter dengan kekuatan hingga 56 PCN agar dapat melayani pesawat Boeing 737-800. Tetapi, itu rencana jangka panjang. Tahun ini kami fokus pada penebalan landasan terlebih dahulu," katanya.

(BACA: Wisata Semakin Hemat di Banyuwangi, Kini Tersedia 350 Homestay)

Secara terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi Kusyadi mengatakan, selain penebalan landasan pacu, terminal Bandara Blimbingsari juga terus dibangun.

"Semula terminal Bandara Blimbingsari hanya menampung 50-100 orang. Nantinya, terminal yang baru dapat menampung hingga 300 orang," ujarnya.

Kusyadi mengatakan, peningkatan daya tampung terminal dan penebalan landasan diharapkan meningkatkan jumlah penumpang. Tahun 2017, ditargetkan jumlah penumpang dari Blimbingsari dapat mencapai 250.000 per tahun.

"Tahun 2011, jumlah penumpang hanya 7.826 orang per tahun. Kemudian, tahun 2016 mencapai 112.661 penumpang per tahun," ujar Kusyadi.

Kini, penerbangan dari dan menuju Banyuwangi hanya dilayani tiga penerbangan dari maskapai Garuda Indonesia dan Wings Air. Ketiga penerbangan tersebut melayani rute Surabaya-Banyuwangi pergi-pulang. (GER)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 1 Maret 2017, di halaman 22 dengan judul "Landasan Pacu Bandara Banyuwangi Diperkuat".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com