Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gebyar Pesta Diskon, Yuk ke Semarang Great Sale 2017

Kompas.com - 15/03/2017, 10:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya bersama Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meluncurkan Semarang Great Sale 2017 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Jakarta, Selasa (14/3/2017) malam.

Gebyar pesta diskon ini akan berlangsung selama satu bulan penuh dari 9 April hingga 7 Mei 2017.

Siaran pers Kemenpar kepada KompasTravel menyebutkan, penyelenggaraan Semarang Great Sale (Semargres) yang diinisiasi oleh Kadin Kota Semarang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Semarang ini sebagai upaya mendongkrak aktivitas ekonomi dan bisnis yang berdampak langsung pada peningkatan kunjungan wisatawan ke Jawa Tengah sekaligus memeriahkan HUT Kota Semarang.

(BACA: Menapaki Jejak Thomas Karsten, “Si Perancang Modernisme Semarang”)

Menpar Arief Yahya mengapresiasi penyelenggaraan Semarang Great Sale 2017 yang memasuki tahun ke-7 dengan target transaksi dan jumlah wisatawan yang terus meningkat.

Event Semarang Great Sale sebagai daya tarik Kota Semarang sebagai destinasi wisata belanja dan kuliner. Wisata ini dalam fortopolio bisnis pariwisata memiliki porsi besar untuk menarik wisatawan,” kata Arief Yahya.

Menpar menjelaskan, dalam fortopolio bisnis pariwisata  pengembangan potensi budaya mempunyai porsi  paling besar yakni 60 persen, sedangkan untuk alam 35 persen dan manmade 5 persen.

Menurut Arief penyelenggaraan festival budaya sangat efektif untuk mempromosikan Kota Semarang sebagai salah satu destinasi wisata unggulan untuk wisata belanja dan kuliner.

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA Petugas jaga memeriksa seputar kawasan Gedung Lawang Sewu yang telah berhasil menjadi contoh konservasi bangunan cagar budaya di Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (20/4/2016). Gedung-gedung tua berarsitektur indah dengan cerita sejarah masa lalu menjadi potensi wisata yang belum tergarap, seperti di Kota Lama.
“Kota Semarang  menjadi pintu masuk untuk destinasi  Joglosemar (Jogja, Solo, dan Semarang), sedangkan Borobudur yang ditetapkan sebagai satu di antara 10 destinasi prioritas menjadi magnet utama dalam membangun kerja sama pariwisata Joglosemar," katanya.

"Pengembangan kawasan Borobudur dan sekitarnya (Joglosemar) pengelolaannya menggunakan single management,” sambung Arief Yahya.

(BACA: Wisatawan Kagumi Suasana Kota Lama Semarang yang Eksotis)

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, promosi pariwisata Kota Semarang digencarkan melalui gelaran event dan festival budaya yang diselenggarakan setiap tahun seperti Warak Ngendok sebagai acara tahunan yang diadakan sebagai tanda datangnya bulan puasa Ramadhan.

Berikutnya, lanjut Prihadi, Pasar Imlek Sewawis menyambut hari raya Imlek, Festival Durian di kawasan Waduk Jatibarang, Semarang Night Carnaval, dan Semargres.

“Semargres menjadi magnet bagi asosiasi usaha, instansi, pedagang, pengusaha, UMKM untuk berlomba-lomba mengikuti bulan diskon dan menjadi ajang mempromosikan  produk mereka,” katanya.

Asosiasi yang ikut serta dalam Semargres antar lain  Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jateng, Asosiasi Pengusaha Pandanaran Semarang (APPS), Airline Operating Committee (AOC), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), mal, kalangan pedagang pasar, dan pedagang kali lima (PKL).

TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA Memasuki tahun baru 2017 dan libur panjang ratusan wisatawan terlihat memadati kawasan Kota Lama di Semarang, Jawa Tengah, Senin (2/1/2017).
Untuk menyukseskan Semargres, pihak panitia menggelar acara pendukung antara lain Semargres Run Colour Party dengan sasaran anak muda dan pelajar yang diharapkan mampu membuat viral di media sosial.

Menurut Ketua Semagres, Mei Kristanti, target transaksi Semargres 2017 sebesar Rp 200-300 miliar diikuti sebanyak 1.250 peserta. Angka ini naik signifikan dibanding tahun 2016 sebanyak 1.130 peserta dengan target transaksi Rp 110 miliar.

“Untuk jumlah kupon undian dengan hadiah utama sebuah mobil. Tahun ini kita menargetkan sebanyak 4 juta kupon, sedangkan tahun lalu 2,2 juta (kupon) sehingga akan lebih menarik bagi masyarakat penikmat pesta diskon Semargres 2017,” kata Sekretaris Semargres, Wijaya Dahlan. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com