Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mencari Jejak Macan Tutul dan Harimau Jawa di Bromo Tengger Semeru

Kendati demikian, belum diketahui populasi macan tutul yang ada di hutan seluas 50.276,3 hektar itu. Identifikasi melalui kamera trap belum sepenuhnya berhasil karena adanya gangguan dari masyarakat.

"Kita di lapangan sudah jemput bola. Kita pasang kamera trap. Namun kita tidak mendapatkan hasil rekaman karena ada gangguan dari masyarakat," kata Kepala Resort Ranupani pada TNBTS, Agung Siswoyo di kantor TNBTS, Kota Malang pada Rabu (20/12/2017).

Pihaknya mengaku sudah meletakkan kamera trap itu saat pendakian ditutup. Namun, warga Suku Tengger yang masuk ke hutan kerap mengubah arah kamera yang terpasang.

"Tidak ada pendaki, tapi ada juga masyarakat yang masuk ke kawasan hutan," katanya.

Meski identifikasi melalui kamera trap selalu gagal, pihaknya menyakini bahwa macan tutul di kawasan itu masih ada. Hal ini ditunjukkan dengan adanya jejak macan tutul yang didapatkannya.

"Monitoring yang ada di jalur pendakian belum berhasil. Tapi jejak-jejak kita dapatkan terutama di (Blok) Jambangan," jelasnya.

Selain itu, pada tahun 2012, di Blok Coban Trisula pernah di dapati macan tutul yang masih remaja. Ia masuk ke perkampungan dan masuk perangkap warga. "Tertangkap disitu, masih remaja," katanya.

Diduga, macan tutul yang masih remaja itu baru berpisah dari induknya dan mencari wilayah jelajah (home range) sendiri. Sebab, macan tutul kerap mencari makan di home range-nya sendiri.

"Macan tutul ini cenderung mencari daerah yang menjadi home range sendiri," ujarnya.

Selain macan tutul, harimau jawa di kawasan itu diyakini juga masih ada. Hal itu terlihat dari temuan jejak yang diyakini merupakan bekas cakaran harimau. Sebab, bekas cakaran harimau dan macan tutul berbeda. Bekas cakaran harimau cenderung horizontal sementara bekas cakaran macan tutul vertikal.

"Harimau jawa masih ada. Cuma sudah beberapa kali pasang belum dapat. Mudah-mudahan ada tanda-tanda," katanya.

https://travel.kompas.com/read/2017/12/22/072100927/mencari-jejak-macan-tutul-dan-harimau-jawa-di-bromo-tengger-semeru

Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke