Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Resmi Dibuka, Pengunjung Serbu Garuda Indonesia Travel Fair 2018

Namun, karena pameran baru dibuka pada pukul 10.00 WIB, pengunjung pun harus menunggu di depan gedung. Pantauan KompasTravel, begitu banyak pengunjung memenuhi lorong halaman JCC.

Bahkan untuk lalu-lalang orang berjalan cukup sulit. Para petugas keamanan pun berjaga-jaga agar semua pengunjung tetap kondusif sampai pameran ini dibuka.

Pukul 10.00 WIB, GATF 2018 resmi dibuka dengan pemotongan pita oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama dengan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Pahala Nugraha Mansury.

Beberapa pengujung bersorak, tampak begitu gembira ketika memasuki gedung JCC. Meski demikian, pengunjung masuk secara beraturan menuju assembly hall JCC, di mana terdapat berbagai booth yang menjual tiket pesawat juga paket wisata.

GATF 2018 di Jakarta akan diadakan hingga Minggu (8/4/2018) di JCC. Untuk bisa masuk, pengunjung bisa terlebih dahulu membeli tiket. Terbagi dua kategori, yakni tiket masuk pemegang kartu mandiri dan tiket booth reguler.

Pengunjung yang membeli tiket reguler bisa membayar tiket sebesar Rp 35.000. Sementara, untuk usia sampai dengan lima tahun dan 65 tahun ke atas gratis. Setiap harinya pameran berlangsung hingga pukul 21.00 WIB.

Selain itu masih ada promo lainnya, yaitu saat Happy Hour, GATF menawarkan harga termurahnya.

Happy Hour sendiri digelar setiap hari selama GATF berlangsung. Harga terbaik yang disajikan berlaku untuk sepanjang tahun 2018.

Anda bisa mengikuti Happy Hour setiap pukul 10.00 – 13.00 WIB, dan 16.00 – 18.00 WIB

Selain itu GATF 2018 ini juga mengikutsertakan beberapa mitra binaan Garuda Indonesia dari berbagai daerah, di antaranya perajin batik, tenun, perak dan kerajinan (handicraft) lainnya.

https://travel.kompas.com/read/2018/04/06/114300727/resmi-dibuka-pengunjung-serbu-garuda-indonesia-travel-fair-2018

Terkini Lainnya

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke