Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Museum di Dunia untuk Mengenang Perjuangan Buruh

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari Buruh (May Day) menjadi momen penting yang diperingati oleh masyarakat dunia. Hari Buruh merangkum perjuangan para pekerja yang termajinalkan.

Beberapa negara di dunia memiliki museum khusus untuk mengenang perjuangan para buruh tersebut. Dirangkum KompasTravel, inilah lima museum buruh di dunia:

1. Museum of Work and Culture, Rhode Island, Amerika Serikat

Museum ini fokus dengan kehidupan para buruh tekstil yang datang dari Kanada, Perancis, Rusia, dan Belgia ke Amerika Serikat.

Pengunjung dapat melihat diorama kehidupan para pekerja di pabrik tekstil dan di luar pekerjaan.

Museum ini juga menceritakan terbentuknya serikat buruh tekstil untuk kehidupan yang lebih baikLetak museum ini di 42 South Main St. in Woonsocket. Harga masuknya sekitar 8 dollar AS atau setara Rp 90.000.

Museum ini pertama kali dibuka pada 1993, menempati gedung polisi kereta api.

Ada enam ruang yang membagi perjalanan para buruh di Thailand untuk berjuang mendapatkan haknya.

Beberapa tragedi buruh di Thailand juga dicerikan di museum ini, seperti kebakaran pabrik pada 10 Mei 1993 yang memakan korban 188 pekerja perempuan dan anak.

Bangkok Labor Museum juga menceritakan terbentuknya serikat buruh dan tuntutan atas pekerja anak-anak.

Alamatnya di Ratchathewei Road Rd., sebelah stasiun kereta Makkasan. Biaya masuk museum sukarela.

3. The Finnish Labour Museum Wertas, Tampere, Finlandia

Museum ini berada di Kota Tampere, Findlandia. Menceritakan sejarah era industrial. Mulai dari isu sosial, budaya, dan politik para buruh.

Museum ini terbilang penting untuk mengenang perjuangan para buruh di Finlandia.

Lokasi museum ini berada di Wertas, Väinö Linnan aukio 8, Finlandia, dan biaya masuk museum gratis.

4. The Labour Museum, Oslo, Norwegia

Museum ini merupakan salah satu bagian dari Oslo City Museum. Memamerkan koleksi buruh di Oslo, Norwegia.

Uniknya, lokasi museum ini memang berada di tengah pemukiman buruh.

Jadi pengunjung dapat melihat tempat tinggal para buruh, bangunan pabrik tua, sekolah, dan kolam renang umum yang dipertahankan dengan kondisi sama seperti dulu.

Museum ini terletak di Sagveien 28, Oslo, Norwegia. Tidak dipungut biaya untuk masuk.

5. People's History Museum, Manchester, Inggris

Sampai tahun 2001, nama museum ini adalah National Museum of Labour History. Menariknya museum ini pertama kali memang dibuat oleh aktivis buruh pada tahun 1960-an.

Menceritakan kehidupan para pekerja di Inggris. Mulai dari kehidupan sehari-hari sampai tragedi seperti terbentuknya serikat buruh di abad 19.

Museum ini beralamat di New Ct St, Spinningfields, Manchester. Tidak dipungut biaya untuk masuk museum ini.

https://travel.kompas.com/read/2018/05/01/162000827/5-museum-di-dunia-untuk-mengenang-perjuangan-buruh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke