Ia menciptakan Acaraki, kedai minuman tradisional jamu dengan sajian dan tampilan kekinian yang terletak di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.
Saat ditemui di kedainya, Jony menjelaskan bahwa nama kedainya diambil dari nama-nama profesi dari prasasti madawapura peninggalan Kerajaan Majapahit. Salah satunya adalah Acaraki sebagai peracik jamu.
Popularitas penyajian kopi membuat Jony melakukan riset tentang jamu yang dilakukan sejak 2014.
“Kalau lihat sejarahnya kita punya minuman tradisional yang bisa kita kembangkan seperti beras kencur dan kunyit asam. Kopi sendiri berasal dari Ethiopia. Kenapa banyak yang mengulik kopi, tidak mengulik jamu? Makanya dari situ muncul ide dan kita mulai survei,” ujar Jony Yuwono saat ditemui di Acaraki Jamu, Kota Tua, Jakarta, Sabtu (15/7/2018).
“Kalau kita ke kafe pasti kita tidak bertanya khasiatnya, tapi kita nanya tingkat keasaman, tingkat rousted dan lain-lain. Kenapa jamu kita tidak?” tanya Jony.
Bahan dasar jamu berasal dari tempat yang berbeda untuk menghasilkan cita rasa yang berbeda, sama seperti kopi. Bahan dasar jamu kebanyakan ditanam di tanah sehingga lebih menyerap banyak mineral.
https://travel.kompas.com/read/2018/07/16/091200627/meniru-kopi-barista-jamu-ternyata-ada-di-acaraki
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan