Siap-Siap, Tour De Borobudur Kembali Digelar November

Seperti tahun sebelumnya, Tour BTN de Borobudur yang diinisiasi oleh komunitas Samba akan diikuti ribuan pesepeda dari berbagai daerah. Mereka akan dimanjakan dengan spot wisata baru sebelum mencapai titik finish di Candi Borobudur.

Di sela-sela acara itu, para peserta nantinya diajak untuk menjajal trek baru jalan tol baru Batang-Semarang sepanjang 35 Km.

"Tema yang diangkat dalam Tour De Borobudur tahun 2018 ini 'Banyak Jalan menuju Borobudur'," ujar koordinator kegiatan gowes BTN Tour de Borobudur 2018, Hendra Dharmanto, Rabu (26/9/2018).

Hendra menjelaskan, agenda tahunan ini telah berlangsung rutin hingga tahun ke 18 ini. Acara gowes di tahun 2018 pun digelar dengan skala internasional.

Setiap tahun, kata dia, rute yang dilewati berbeda, sehingga memberi pengalaman lebih kepada pada peserta. Rute yang berbeda juga mengenalkan spot wisata baru di Jawa Tengah.

"Kami sengaja mencari rute baru untuk mencari pengalaman berbeda setiap tahunnya," kata Hendra.

Di sela kegiatan gowes, para peserta juga akan diajak dengan menanam pohon trembesi bersama. Penanaman pohon dilakukan di sepanjang jalan tol Batang-Semarang.

Rute gowes nantinya start dari Jembatan Kalikuto di Batang menuju arah Semarang. "Di sela kegiatan itu ada kegiatan penanaman pohon trembesi," katanya.

Setelah melewati tol Batang-Semarang, rute yang dilewati selanjutnya akan melewati jalan utama Kota Semarang. Di titik itu, para gowes akan melewati Klenteng Sam Poo Kong, kemudian Goa Kreo, Perkebunan Ngono, hingga Rawa Pening.

Dari Rawa pening, rute selanjutnya yaitu menuju Kopeng, hingga rute jalan di lereng Gunung Merapi.

"Hingga saat ini sudah ada 900 peserta yang menjadi peserta di rute 100 Km dan 200 Km," tambahnya.

BTN Tour de Borobudur juga telah dipastikan diikuti pesepeda internasional, mulai dari Jerman, Perancis, Jepang, Australia dan Belanda.