Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kiat Menjaring Wisman, Indonesia Patut Belajar dari Spanyol

"Pariwisata di Spanyol adalah penyumbang utama ketiga bagi kehidupan ekonomi nasional setelah sektor industri dan bisnis/perbankan, menyumbang sekitar 10-11 persen dari PDB Spanyol. Sedangkan Indonesia mengharapkan industri pariwisata dapat mendatangkan devisa negara setelah kelapa sawit," kata Dubes Hermono di Madrid, Spanyol, Sabtu (27/1/2019).

Hal itu diungkapkan Dubes Hermono pada saat berkunjung ke paviliun Indonesia di pameran pariwisata terbesar di Spanyol Feria Internacional de Turismo (FITUR) Madrid 2019 yang diadakan di Feria de Madrid, Spanyol. Pameran berlangsung selama lima hari 23-27 Januari 2019.

Dubes mengakui wisatawan yang datang ke Spanyol banyak yang melalui "overland" karena posisi Spanyol yang berada di daratan Eropa yang tentunya menjadi tujuan populer liburan musim panas, terutama dengan sejumlah besar wisatawan dari Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Benelux, dan Amerika Serikat, serta dari negara dengan berbahasa Spanyol.

Pada tahun 2017, Spanyol adalah negara kedua yang paling banyak dikunjungi wisatawan di dunia, yang mencapai 82 juta wisatawan menandai tahun kelima berturut-turut dari pemecahan rekor.

Kehadiran paviliun Indonesia dalam pameran pariwisata yang digelar untuk ke 39 kalinya terbesar ketiga setelah ITB Berlin dan WTM London, adalah dalam upaya menjaring wisatawan Spanyol sekaligus wisatawan mancanegara.

Apalagi banyaknya industri pariwisata yang datang dari berbagai negara mengikuti pameran pariwisata yang dibuka Raja Spanyol.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar Nia Niscaya kepada Antara London, mengatakan dalam pameran kali ini, paviliun Indonesia mengusung Phinisi.

"Spanyol menjadi salah satu penyumbang wisman besar ke Indonesia. Posisinya berada diperingkat ketujuh dalam hal jumlah kunjungan wisatawan dari Eropa ke Indonesia," katanya.

Spanyol menyumbang 86.558 wisatawan atau naik sebesar 5,95 persen di tahun 2018. Diharapkan selain dapat belajar dari Spanyol dalam mendatangkan wisatawan, Indonesia terus berupaya menarik wisatawan Spanyol.

"Pemerintah Indonesia menargetkan mampu membukukan transaksi Rp 236 miliar dalam ajang pameran pariwisata Fitur Madrid tahun ini," kata Nia Niscaya.

https://travel.kompas.com/read/2019/01/27/163800627/kiat-menjaring-wisman-indonesia-patut-belajar-dari-spanyol-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke