Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Night Diving" di Dili, Timor Leste, seperti Ini Sensasinya...

Apa yang ada di benak anda jika mendengar istilah night diving? Banyak pertanyaan yang muncul. Apa tidak gelap? Apa tidak seram? Apa tidak takut diserang oleh hewan-hewan laut yang tidak terlihat? Apa saja yang bisa dilihat?

Saya ingin berbagi mengenai pengalaman saya melakukan night diving di Dili, Timor Leste.

Dive Center di Dili, Timor-Leste biasanya menjadwalkan night diving ketika matahari mulai terbenam dan berlangsung selama 50 hingga 80 menit, tergantung konsumsi udara rata-rata para penyelam dalam satu rombongan.

Persiapan dan peralatan yang dibutuhkan tidak jauh berbeda dengan scubadiving pada umumnya, yaitu dive mask, wetsuit, fin atau kaki katak, Buoyancy Compensating Device (BCD), dan regulator.

Namun pada night diving, selain peralatan tersebut, alat yang menjadi wajib adalah dive torch atau lampu senter khusus diving. Masing-masing penyelam harus membawa 2 dive torch yakni 1 dive torch utama dan 1 untuk cadangan.

Kita diusahakan untuk sampai di dive site 15 menit sebelum matahari terbenam agar kita masih dapat mengenakan peralatan selam dan melakukan pre-dive safety check ketika hari belum terlalu gelap.

Dive guide akan menjelaskan mengenai teknik komunikasi atau sinyal-sinyal menggunakan dive torch sehingga kita tetap dapat saling berkomunikasi di bawah laut.

Dive site di Dili yang biasa menjadi lokasi night diving adalah Dili Rock dan Tasitolu yang terletak di sebelah timur kota Dili, hanya 10 menit dari pusat kota.

Kedua dive site tersebut merupakan dive site dengan akses pantai atau shore dive, tidak perlu menggunakan dive boat, sehingga kita harus berjalan kaki dan sedikit berenang dari pantai sebelum dapat menyelam.

Ketika matahari mulai hilang dan hari mulai gelap, dive torch kita nyalakan. Kita disarankan untuk tidak sekalipun mematikan dive torch selama night diving berlangsung untuk menghindari dive torch macet atau tidak bisa dinyalakan kembali di bawah air.

Belum pernah saya merasakan sensasi serupa dimana kita melayang tanpa beban, dikelilingi oleh kegelapan, dan hanya dapat melihat ke mana dive torch kita arahkan.

Saya bahkan tidak merasa sedang berada di bawah laut karena tidak melihat warna biru atau hijau laut sama sekali. Justru warna yang dominan terlihat adalah putih kekuningan sesuai warna cahaya yang dikeluarkan oleh dive torch.

Begitu dive torch diarahkan ke terumbu karang berwarna-warni, kita akan dibuat takjub karena warna-warni yang terpancar terlihat lebih jelas di malam hari dari pada di siang hari.

Apakah tidak gelap? Jawabannya adalah gelap! Kita hanya dapat melihat ke arah di mana dive torch diarahkan. Ini yang membuat night diving seru dan menegangkan!

Apakah tidak seram? Hal ini tergantung masing-masing penyelam. Bagi sebagian orang sangat seram, karena kita benar-benar tidak dapat melihat area yang tidak diterangi oleh dive torch maka dia tidak tahu hewan laut apa saja yang berada di kegelapan dan ini justru menjadi sensasi tersendiri.

Apa tidak takut diserang oleh hewan-hewan laut yang tidak terlihat? Kita disarankan melakukan night diving di dive site yang sudah kita kenal, atau di mana kita pernah melakukan diving ketika hari masih terang.

Kita akan memperoleh gambaran bagaimana kondisi di bawah laut dan hewan-hewan laut apa saja yang ada di tempat tersebut, sehingga kita dapat mengukur tingkat bahayanya atau kita juga dapat percayakan pada dive guide yang sudah sering melakukan night diving di tempat tersebut.

Standar etika menyelam tetap berlaku di mana kita tidak boleh menyentuh atau mengganggu hewan laut untuk menghindari hewan-hewan laut bersikap defensif terhadap kita dan menyerang kita.

Apa saja yang bisa dilihat? Selain warna-warni terumbu karang yang bagi saya tampak lebih indah di malam hari, kita dapat melihat hewan-hewan laut yang pada siang hari jarang terlihat.

Di malam hari, beberapa hewan laut lebih berani untuk keluar dari persembunyiannya, seperti moray, hermit crab, mantis shrimp, lionfish, octopus, cuttlefish, frogfish, dan sebagainya.

Bagi para pemula, saya sarankan untuk benar-benar membiasakan diri menyelam dan berada di lingkungan bawah laut, serta benar-benar menguasai buoyancy dan pernapasan sebelum melakukan night diving agar terhindar dari kepanikan. Mengikuti kursus level Advanced Open Water dari Professional Association of Diving Instructors (PADI) sangat membantu dalam hal ini. (ARYA DARU PANGAYUNAN, S.I.P., diplomat Republik Indonesia yang saat ini bertugas di KBRI Dili, Timor Leste sebagai Sekretaris Ketiga Fungsi Politik)

https://travel.kompas.com/read/2019/03/25/110400227/-night-diving-di-dili-timor-leste-seperti-ini-sensasinya-

Terkini Lainnya

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke