Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Keajaiban Kubah dan Gletser Garam yang Menakjubkan di Iran

KOMPAS.com – Gletser biasanya ada di wilayah dengan musim dingin seperti Skandinavia. Begitu pula kubah pergunungan yang biasanya terdiri dari bebatuan dan pasir. Namun, Iran memiliki gletser dan kubah yang tidak biasa.

Jika biasanya garam identik dengan lautan, gletser dan kubah di daratan Negara Iran ini terdiri dari garam dan bukan es atau batuan. Fenomena luar biasa ini bisa disaksikan di berbagai wilayah Iran.

Salah satu tempat terbaik untuk menyaksikan keunikan kubah dan gletser garam di Iran adalah Pergunungan Zagros. Tempat ini sejajar dengan pantai kawasan Iran yang ada di Teluk Persia.

Pergunungan yang terbentuk akibat tabrakan lempeng Arab dan Eurasia ini berada di sisi barat daya Iran. Tabrakan dua lempeng itu menyisakan banyak lipatan dan patahan di wilayah pergunungan ini.

Terbentuknya kubah dan gletser garam

Meski hamparan garam ada di daratan, fenomena kubah dan gletser garam ini tetap berhubungan dengan lautan. Hal itu dikarenakan jutaan tahun yang lalu, perairan Teluk Persia lebih luas dari sekarang.

Saat air laut surut, banyak garam yang tertinggal di daratan. Lapisan garam itu kemudian perlahan tertutup oleh sedimen atau endapan yang dibawa oleh air hujan dari pergunungan sekitarnya.

Seiring waktu, lapisan sedimen semakin menebal dan bertambah padat. Selain itu, lapisan sedimen juga semakin berat sehingga sangat membebani lapisan garam di bawahnya. Lapisan garam pun mulai mengalami fenomena gletser.

Gletser es di Skandinavia terjadi karena lapisan es bawah yang terbebani oleh berat lapisan es di atasnya sehingga menjadi semacam aliran sungai es. Fenomena itu juga dialami oleh gletser es di Iran saat lapisan garam bergerak seperti air karena berat lapisan sedimen atasnya.

Fenomena unik ini dikenal sebagai tektonik garam. Lapisan garam yang bergerak seperti air lalu mencari jalan keluar melalui celah batuan sedimen atasnya. Saat berhasil ditembus, lapisan garam akan muncul ke permukaan berbentuk kubah yang dikenal sebagai diapir.

Namun, terkadang lapisan garam yang muncul ke permukaan tidak membentuk kubah, melainkan menyebar secara horizontal dan menjadi semacam gletser garam.

Hamparan kubah,gletser, hingga goa garam

Meski menyajikan keunikan alam yang fenomenal, sekarang tempat ini masih belum masuk daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. Akan tetapi sekarang tempat ini sedang dipertimbangkan untuk masuk ke dalam daftar tersebut.

Terdapat sekitar 130 kubah garam yang memengaruhi struktur sebelah selatan Pergunungan Zagros. Lapisan garam yang muncul ke permukaan dari celah bebatuan bisa ditemukan saat menjelajah pergunungan ini.

Selain kubah garam, ada banyak goa garam di sini. Bahkan salah salah satunya merupakan goa garam terpanjang di dunia. Gua itu memiliki panjang lebih dari 6,4 kilometer di Gunung Namakdan.

Meski unik, kubah garam Iran ini mungkin terancam dengan aktivitas tambang minyak di masa depan. Hal itu karena batuan kedap air yang ada di kubah garam kerap menyimpan minyak di bawah lapisan batuan.

Contoh fenomena seperti itu bisa ditemukan di Amerika Serikat, Meksiko, Laut Utara, Jerman, dan Rumania. Saat ini lokasi kubah garam di negara-negara telah menjadi sumber minyak bumi yang melimpah dan telah ditambang selama bertahun-tahun.

https://travel.kompas.com/read/2019/04/26/171100627/keajaiban-kubah-dan-gletser-garam-yang-menakjubkan-di-iran

Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Lihat Sunrise di Gereja Ayam Bukit Rhema Harus Reservasi Dulu, Ini Cara dan Tarifnya

Travel Update
Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Perjalanan Salatiga-Yogya-Pacitan yang Indah, Menikmati Pesona Pantai Banyu Tibo dan Buyutan

Jalan Jalan
Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur, Pesona Sunrise Dikelilingi 5 Gunung

Jalan Jalan
5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

5 Hotel Dekat Ocean Park BSD, Bisa Jalan Kaki

Hotel Story
5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

5 Penginapan dekat Kebun Raya Cibodas

Hotel Story
10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

10 Tempat Wisata Keluarga Terbaik di Dunia 2024, Ada Resor di Bali

Jalan Jalan
7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

7 Wisata Ramah Anak di Bandung, Cocok untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

9 Wisata Malam di Solo, Kunjungi Saat Mampir

Jalan Jalan
6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke