Ini Hotel Terbaru Dafam di Wonosobo

Wonosobo menjadi kabupaten dengan potensi pariwisata yang layak diperhitungkan di Jateng.

Wonosobo termasuk urutan ketiga terbanyak yang dikunjungi wisatawan mancanegara di Jateng.

Wonosobo merupakan kota yang menjadi tujuan wisatawan usai mereka mengunjungi Candi Brobudur. Ini sangat memungkinkan karena letaknya yang mudah dijangkau dan didukung sarana dan prasana yang memadai.

Mencari tempat menginap di Wonosobo kini semakin mudah. Apalagi salah satu jaringan hotel nasional, PT Dafam Hotel Management (DHM) menggandeng PT Kunci Jaya Indonesia membuka Hotel Dafam Wonosobo yang berlokasi di Jalan Dieng No 38 Wonosobo.

Siaran pers PT DHM menyebutkan, soft opening Hotel Dafam Wonosobo dilakukan Senin (19/8/2019).

Managing Director PT DHM Handono S Putro mengatakan, Hotel Dafam Wonosobo akan memberikan pengalaman yang berbeda bagi wisatawan yang datang ke kota dingin ini.

Ia mengatakan wisatawan yanag menginap akan dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang ada di hotel yang berdiri di tanah seluas 7.000 meter persegi itu.

“Kami hadir dengan konsep berbeda. View hotel kami ini mengajak tamu serasa seperti menginap di Ubud, Bali. Jadi bagi tamu yang rindu dengan suasana pemandangan di Ubud, Bali, bisa merasakan selama tinggal di Dafam Wonosobo," kata General Manager Hotel Dafam Wonosobo, Doni Avianto.

Selain itu, lanjut Doni, hotel berbintang empat ini juga memiliki berbagai fasiltas, antara lain ballroom berkapasitas 1.500 orang, meeting room, restoran, bar, dan kolam renang.

"Nantinya di bagian belakang hotel sedang kami bangun terowongan yang bisa sampai ke taman, restoran dan ballroom. Tujuannya agar tamu punya pengalaman lain saat menginap di hotel ini," sambung Dony.

Doni memaparkan 70 persen kamar sudah siap huni dengan harga yang terjangkau mulai dari Superior Room bertarif Rp 448.000 sudah termasuk sarapan pagi untuk 2 orang.

"Pembangunan hotel diperkirakan akan selesai keseluruhan pada bulan Desember 2019 dan siap melakukan grand opening pada semester pertama tahun 2020," katanya. (*)