Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita tentang Cabai dan Sejarahnya di Festival Kuliner Serpong

JAKARTA, KOMPAS.com - Festival Kuliner Serpong (FKS) masih berlangsung. Event yang berlangsung di Parkiran Selatan Summarecon Mal Serpong (SMS) ini masih berlangsung sampai tanggal 8 September 2019.

Atusiasme para pengunjung sangat terasa dengan ramainya festival ini, Sabtu (24/08/2019). Berbagai hiburan disediakan penyelenggara pada hari Sabtu dan Minggu, seperti musik daerah, tarian daerah dan talkshow.

Salah satu talkshow yang digelar oleh FKS adalah Riwayat Sambal Nusantara oleh Silvita Agmasari, salah satu jurnalis di KompasTravel.

Dalam kesempatan ini, Silvita menjelaskan berbagai informasi mengenai cabai mulai dari asal usulnya.

"Cabai dibawa oleh orang Portugis ke Indonesia. Sebelum adanya cabai, orang Indonesia memakai empat jenis rempah untuk membuat rasa pedas dalam makanan. Empak rempah itu adalah jahe, lada, andaliman biasanya disebut lada Batak dan cabya," ujar Silvi dalam talkshownya, Sabtu (24/08/2019).

Silvita juga menyatakan bahwa jenis cabai di Nusantara sangat banyak.

"Ada 212 jenis sambal yang tersebar di Nusantara. 43 persen dari Jawa, 20 persen dari Sumatera, 8 persen dari Bali dan sisanya dari daerah lain di Indonesia," jelasnya.

Talkshow ini berdurasi 90 menit. Antusiasme pengunjung cukup besar dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan. Selain hal di atas, banyak informasi lain terkait cabai dan sambal yang dipaparkan Silvi kepada pengunjung festival kuliner. 

https://travel.kompas.com/read/2019/08/25/121500627/cerita-tentang-cabai-dan-sejarahnya-di-festival-kuliner-serpong

Terkini Lainnya

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke